Tempo.Co

Ketua DPR Mendukung Usaha Mikro di Purbalingga
Rabu, 01 Agustus 2018
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendukung usaha mikro di Purbalingga, Kamis, 2 Agustus 2018. Foto Dok. DPR.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan jika pengembangan home industry merupakan salah satu prioritas perjuangannya selama duduk di kursi parlemen. Dirinya selalu memastikan arah kebijakan pembangunan ekonomi nasional menyentuh hingga lapisan bawah masyarakat.

Selain itu dia juga fokus melakukan pemberdayaan masyarakat. Sebab melalui pemberdayaan masyarakat, perekonomian tak hanya sekadar tumbuh namun akan merata.

Hal ini dikatakan Bamsoet, sapaannya, ketika mengunjungi sentra home industri pembuatan sapu dan suvenir khas Purbalingga di Desa Kajongan, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu, 1 Agustus 2018. Berbagai jenis sapu asal Purbalingga ini telah diekspor ke sejumlah negara, seperti Jepang, Hongkong dan Thailand.

DPR, katanya, berkomitmen mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Karenanya, bukan hanya pengusaha-pengusaha kelas besar yang perlu dibantu, tetapi juga masyarakat yang bergerak di home industry.

"Kita ingin pemerataan ekonomi menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Kita ingin yang kaya bisa membantu yang miskin, dan yang miskin bisa menjadi kaya," ujar Bamsoet.

Dia yakin, kuatnya kondisi perekonomian rakyat yang digerakan oleh home industry secara simultan akan menunjukkan kekuatan ekonomi nasional. DPR akan terus mendorong pemerintahan Presiden Jokowi agar menunjukan komitmen dan keberpihakannya dalam memajukan ekonomi rakyat, salah satunya dengan menyediakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat minim. 

Berdasarkan informasi, hingga Juni 2018, Bank BRI sebagai salah satu bank yang menyediakan pendanaan KUR sudah menyalurkan sekitar Rp 44,4 trilun kepada lebih dari 2,2 juta debitur. Target tahun ini diharapkan Bank BRI dapat menyalurkan dana KUR mencapai Rp 79,7 triliun.

“Saya harap masyarakat bisa memaksimalkan peluang ini dengan baik," ucap Bamsoet. 

Dengan akses permodalan yang mudah dan terjangkau melalui dana KUR, masyarakat dapat berkreasi menciptakan inovasi baru dalam memproduksi barang dan jasa. Semakin banyak keterlibatan masyarakat dalam dunia usaha, akan semakin menguatkan perekonomian nasional.

"Kekuatan ekonomi kita sesungguhnya tidak hanya berada di tangan korporasi besar. Tetapi, juga terletak di tangan masyarakat yang menggerakkan home industry,” ujarnya. (*)