Tempo.Co

Papua Siap Menjadi Tuan Rumah PON 2020
Senin, 06 Agustus 2018
Anggota Komisi V DPR RI Henky Kurniadi menilai Provinsi Papua sudah siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020. Senin, 6 Agustus 2018. Foto Dok. DPR

Anggota Komisi V DPR RI Henky Kurniadi menilai Provinsi Papua sudah siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, pada 2020. Menurutnya, sejumlah persiapan telah mulai dilakukan, terutama aspek infrastruktur dan akses menuju lokasi.

Henky ikut meninjau sejumlah pembangunan sarana dan prasarana PON, diantaranya Stadion Istora Papua Bangkit dan Jembatan Holtekamp di Jayapura dalam kunjungan kerja Komisi V DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis ke Papua, baru-baru ini. Dari sisi  desain dan konstruksi stadion dibangun baik. Stadion ini akan menjadi salah satu terindah di Indonesia, karena dikelilingi perbukitan yang luar biasa.

“Tidak ada lingkungan secantik Jayapura ini,” ujar Henky.

Agar bisa memastikan kelancaran saat  menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan tersebut, ia juga mengingatkan agar pemerintah setempat memperhatikan tata letak sejumlah sarpras venue serta menerapkan strategi kanalisasi.

Layout sangat penting, jangan sampai uang triliunan rupiah untuk pembangunan sia-sia karena  perencanaannya kurang matang dan menjadi masalah di kemudian hari,” ucap dia.

Sistem kanalisasi juga harus diperhatikan karena dapat mencegah timbulnya kemacetan di sekitar venue. Dia mengingatkan jika stakeholder olahraga bukan hanya atlet, tetapi juga penonton. Ketika ada event besar, yang datang berbondong-bondong adalah penonton, sehingga harus ada kanalisasi, seperti kafe dan tempat beristirahat.

Anggota Komisi V DPR RI Rahmat Nasution Hamka optimis tahap pembangunan infrastruktur penunjang PON 2020, seperti Jembatan Holtekamp akan rampung sesuai dengan waktu yang ditargetkan. Inpres Nomor 10 Tahun 2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan PON di Papua diharapkan juga mendapat dukungan masyarakat.

Jembatan Holtekamp penting. Selain fungsinya memperlancar konektivitas, penghubung Kota Jayapura dengan distrik Muara Tami ini juga akan mendorong pengembangan di kawasan perbatasan Skouw.

“Kita berharap pintu masuk PNG-Papua ini menjadi spot wisata air dan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru, sehingga pembangunan di Papua tidak hanya sekedar fisik, tetapi memberikan multiplier effect bagi masyarakat lokal,” ucap Rahmat.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun beberapa venue PON XX di dua lokasi, yakni Harapan dan Doyo Baru. Venue Aquatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, sementara Lapangan Kriket dan Lapangan Hoki Indoor dan Outdoor di Doyo Baru. Ditargetkan keempat venue tersebut rampung pada Maret 2020. (*)