Tempo.Co

Kebun Raya Lemor Simpan Flora Endemik
Jumat, 10 Agustus 2018
Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi mengatakan, pihaknya sangat mendukung keberadaan KR Lemor untuk melestarikan berbagai spesies, tidak saja flora tapi juga fauna endemik setempat, Jum`at, 10 Agustus 2018. Foto Dok. DPR

INFO DPR - Kebun Raya (KR) Lemor di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyimpan spesies flora endemik khas kawasan Sunda Kecil (NTB, NTT, Bali). Kekayaan tumbuhan endemik Sunda Kecil ini dikonservasi dengan baik oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) NTB.

Di areal seluas 124,9 hektar ini ada anggrek endemik Lombok bernama Vanda lombokensis dengan daun bunga berwarna putih kecoklatan. Bahkan, KR Lemor juga menyimpan tanaman durian gundul yang juga khas Lombok.

Keberadaan KR menambah jumlah kebun raya di Indonesia yang berfungsi mengonservasi keanekaragaman tanaman khas Indonesia.

Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi ketika melakukan Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke KR Lemor, NTB, Senin, 30 Juli 2018 mengatakan, pihaknya sangat mendukung keberadaan KR Lemor untuk melestarikan berbagai spesies, tidak saja flora tapi juga fauna endemik setempat.

“Kebun Raya Lemor sudah lama diciptakan oleh masyarakat Lombok Timur dan menjadi satu-satunya kebun raya di NTB. Komisi VII berkunjung ke sini untuk melihat dari dekat sejauh mana penyelesaian pembangunan kebun raya ini sebelum di-launching,” katanya. KR Lemor dilaunching Rabu, 8 Agustus 2018. 

Manfaat kebun raya sangat jelas untuk jangka panjang, yaitu kelestarian lingkungan, arena bermain anak-anak, dan tempat untuk menimba pengetahuan flora fauna khas NTB.

“Anggrek Vanda kita minta dikembangbiakkan dan disebarkan. Untuk infrastruktur kami coba perjuangkan lewat parlemen ke pemerintah pusat, agar Kementerian PUPR menganggarkan infrastruktur untuk kebutuhan sebuah kebun raya,” imbuh Kurtubi.

Kepada petugas KR Lemor, Kurtubi ikut mendukung kegiatan operasionalnya dengan menyumbangkan sepeda motor roda tiga sebagai pengangkut sampah yang masih kurang. Bahkan, ia juga akan membantu merealisasikan sumur bor untuk KR Lemor.

Sebelumnya, otoritas KR Lemor menyampaikan, sebagai taman koservasi. Saat ini Lemor membutuhkan sumur bor dan infrastruktur jalan untuk menunjang pemeliharaan dan akses masuk. (*)