INFO DPR - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta pengurus dan anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) terus mengawal serta menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Sikap serta keteladanan yang telah ditunjukan oleh para pejuang dalam mencintai tanah air, harus menjadi warisan berharga yang tak boleh dilupakan.
Apalagi menjelang ulang tahun FKPPI yang ke-40 pada 12 September 2018, FKPPI harus terus menjaga irama individu maupun organisasi agar tetap menjaga bangsa dan negara dari berbagai ancaman yang datang.
“FKPPI harus menjadi penjaga NKRI, bukan malah merongrong NKRI," ujar Bamsoet saat menerima Pengurus Pusat FKPPI di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018.
Dalam menyambut ulang tahunnya FKPPI diminta tidak hanya menyelenggarakan kegiatan yang bersifat seremonial semata. Momen itu juga harus dimaknai sebagai spirit mengenang kembali perjuangan yang telah dilakukan para pendahulu, agar bisa dilanjutkan generasi sekarang dan diwariskan untuk generasi mendatang.
Pembangunan moralitas selalu mendapatkan tantangan yang tak mudah. Di dekade lampau, bangsa Indonesia dihadapi pada kesulitan ekonomi sehingga banyak yang tak mampu mengakses pendidikan. Namun seiring berjalannya waktu, kondisi bangsa dan negara Indonesia terus membaik sehingga setiap anak dijamin pendidikannya sampai sekolah menengah atas.
"Di masa kini, kita dihadapi pada sikap materialis, konsumtif, hedonis dan permisif. Ditambah dengan merajalelanya narkoba, pornografi dan pornoaksi. Kesemuanya merupakan pertanda yang sangat jelas mengenai menguatnya orientasi kehidupan yang tak sejalan dengan spirit kebangsaan," jelas Bamsoet.
Momentum ulang tahun ke-40 FKPPI, Bamsoet berharap keluarga FKPPI saling menguatkan anggotanya satu sama lain. Jika setiap keluarga Indonesia terjaga dari perbuatan menyimpang dan mempunyai spirit kebangsaan yang tinggi, dia percaya masa depan Indonesia tidak akan semrawut.
Dalam peringatan HUT ke-40 FKPPI menyelenggarakan diskusi, seminar, dan Jambore Bela Negara FKPPI di Sentul Jawa Barat awal Desember mendatang. Diperkirakan ada 1.000 kader FKPPI dari seluruh wilayah Indonesia dan yang direncanakan akan dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo. Pemberi materi kebangsaan direncanakan akan diisi oleh Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPR, Panglima TNI dan Kapolri. (*)