INFO DPR - Penyelenggaraan pameran dan lomba-lomba dalam peringatan 73 tahun DPR mendapat apresiasi Ketua DPR Bambang Soesatyo. Dalam sambutannya ketika membuka acara perayaan HUT DPR RI di Lobby Gedung Nusantara III DPR RI, Rabu, 29 Agustus 2018, Bamsoet mengatakan bahwa sebagai rumah rakyat, sejatinya DPR sangat terbuka melibatkan masyarakat dalam berbagai kesempatan, tak terkecuali dalam merayakan ulang tahun.
“Melibatkan masyarakat adalah bagian dari partisipasi politik yang lumrah dalam demokrasi. Sebab tanpa dukungan rakyat, keputusan DPR tak akan punya makna yang berarti,” kata Bamsoet.
Oleh karena itu dia mengajak masyarakat untuk bersama memeriahkan perayaan ini. Ada pameran Foto Warna Warni DPR, ada pameran Lukisan dengan tema Kepada Republik. Kemudian, untuk semakin dekat dengan rakyat Minggu 2 September, DPR mengajak seluruh masyarakat ikut Lomba Gowes Sehat dan Lomba Panjat Bambu. Acara ini terbuka untuk umum dan berhadiah sepeda motor. Dan, untuk pertama kalinya, DPR juga mengadakan lomba Stand Up Comedy, Meme dan Essai dengan tema ‘Kritik Terhadap DPR’.
Selama ini DPR sering melakukan kritik terhadap pemerintah. Maka kali ini justru DPR harus menerima kritik dari masyarakat. Menurut Bamsoet, kritik itu bagaikan vitamin yang menyehatkan yakni menyehatkan kerja DPR, demokrasi serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Mari kita jadikan kritik sebagai cermin untuk mengaca diri sekaligus cambuk untuk memacu perbaikan kinerja DPR ke depan,” ucap Bamsoet.
Sementara itu, Bamsoet juga mengatakan jika saat ini DPR tengah membangun parlemen modern. Dan untuk mewujudkan itu, transparansi menjadi kunci. Sudah banyak rintisan dalam rangka membangun parlemen modern mulai dari akses pemberitaan informasi, pengelolaan satu atap pengaduan dan asprasi masyarakat, laporan pajak dan kekayaan anggota secara online.
“Dan hari ini meluncurkan aplikasi DPR dalam genggaman rakyat, DPR Now. Dengan kecanggihan teknologi digital, masyarakat bisa mengetahui kegiatan dan rapat dewan, perkembangan aspirasi pengaduan masyarakat cukup dengan menekan layar smartphone,” kata Bamsoet.
Sementara itu menurut Pengamat Politik Sebastian Salang, keterbukaan yang ada pada DPR saat ini adalah komitmen DPR yang mendorong institusi itu agar transparan, modern dan dekat dengan masyarakat. Dan tentu saja, upaya DPR itu akan mempengaruhi citra DPR dan tingkat kepercayaan publik.
“Itu menjadi tantangan bagi Anggota DPR untuk berubah di mata masyarakat. Apalagi perubahan itu muncul dari semangat mereka sendiri. Dan tentu ini berbeda,” katanya. (*)