Tempo.Co

DPR Terbuka dan Dekat dengan Rakyat
Senin, 03 September 2018
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, DPR dekat dengan rakyat, Senin, 3 September 2018. Foto Dok. DPR

INFO DPR - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo membuktikan jika DPR terbuka dan dekat dengan rakyat. Tampak, dalam peringatan HUT DPR RI ke-73, DPR menggelar lomba ‘Gowes Sehat DPR Bersama Rakyat’, lomba ‘Panjat Bambu Betung’ dan lomba ‘Mewarnai Gambar’, di Gedung DPR RI, Minggu, 2 September 2018 pagi. Semua lomba terbuka dan melibatkan masyarakat umum.

"Beragam lomba tersebut sengaja kita hadirkan untuk mererat kebersamaan dan ikatan batin antara DPR RI dengan rakyat. Kegiatan ini juga dalam rangka membudayakan olahraga di kehidupan masyarakat. Seperti kata pepatah 'mens sana in corpore sano', didalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat," ujar Bamsoet usai menyerahkan dua sepeda motor sebagai hadiah utama lomba ‘Gowes Sehat bersama Rakyat’ dan lomba ‘Panjat Bambu Betung’.

Ini merupakan kali pertama DPR RI melakukan event olahraga bersepeda bersama rakyat. Mengambil rute Gedung DPR RI menuju ke Bundaran Hotel Indonesia dan kembali lagi ke Gedung DPR RI, acara ini diikuti 1.000 peserta dari beragam kalangan masyarakat. Untuk lomba panjat bambu betung diikuti sebanyak 365 perserta yang terbagi menjadi 73 tim, sesuai jumlah bambu betung yang tersedia. Sedangkan, lomba mewarnai gambar diikuti 500 anak-anak mulai dari sekolah TK hingga kelas 6 SD.

"Melihat keceriaan para peserta lomba, apalagi pada anak-anak, membuat hati terasa gembira. Yang mereka warnai bukan hanya gambar, melainkan juga masa depan bangsa. Yang mereka gowes bukan hanya sepeda, melainkan juga arah bangsa. Dan, yang mereka panjat bukan hanya bambu betung melainkan juga cita-cita bangsa," ujar Bamsoet

Dia juga menjelaskan pemilihan bambu betung sebagai sarana lomba. Selain merupakan tanaman khas Indonesia, bambu betung ternyata juga punya banyak nilai filosofi dan manfaat. Bambu betung dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, antara lain bahan bangunan dan kayu struktural untuk konstruksi, saluran air, alat musik, furnitur dan lain sebagainya.

"Secara filosofi, bambu seringkali disimbolkan sebagai keteguhan dan ketulusan serta perekat persaudaraan. Ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersamaan," katanya.  

Beberapa hari sebelumnya, dalam rangkaian HUT DPR RI ke-73 juga sudah diselenggarakan lomba stand up comedy, esai dan meme kritik DPR, peluncuran aplikasi DPR NOW, pencanangan Open Parliament, pameran foto Warna Warni DPR RI dan pameran lukisan Kepada Republik. Ini menunjukan DPR RI sangat terbuka terhadap rakyat dan ingin hadir sebagai sebagai rumah rakyat yang sesungguhnya.

"Bagi kami di DPR RI, tiada yang lebih membahagiakan selain bisa menghadirkan kebersamaan dengan rakyat. Melalui berbagai kegiatan tersebut saya yakin rakyat akan menyadari bahwa sesungguhnya DPR RI tidak searogan yang sering disangka. Stigma bahwa DPR RI sebagai lembaga yang kaku, otoriter dan negatif lainnya saya yakin akan luruh seiring berjalannya waktu dan peningkatan kinerja yang kami lakukan," ucap Bamsoet. (*)