Tempo.Co

Huntara, Alternatif Rumah Bagi Warga Lombok
Jumat, 07 September 2018
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah sambut positif produsen lokal huntara penyedia tempat tinggal non permanen, Jum`at, 7 September 2018. Foto Dok. DPR

INFO DPR -  Mengakhiri kunjungannya kali ini di Nusa Tenggara Barat (NTB), Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah beserta rombongan berkesempatan melihat salah satu produsen lokal hunian sementara (huntara) yang menyediakan tempat tinggal non permanen untuk korban dan pengungsi gempa di Lombok Timur, NTB, Kamis, 6 September 2018.

Fahri menyambut baik pembuatan huntara tersebut. Apalagi, huntara yang tengah dibangun sebenarnya mencari solusi terbaik baik bagi masyarakat yang rumahnya hancur dan trauma akibat gempa.

"Mereka di sini kan bisa mencari format tempat tinggalnya yang baru," kata Fahri. 

Bahkan, Fahri mengusulkan agar pihak produsen huntara memasang plang/papan nama di tempat usahanya dan menggelar workshop. Sehingga yang hidup di workshop itu manufaktur lokal.

"Kalau masyarakat belanja setelah dikasih uang oleh pemerintah, dan dari uang itu masih ada sisanya, karena huntara ini tidak terlalu mahal. Tapi kalau kita beli dari impor, itu justru akan mematikan usaha-usaha lokal," ujarnya.

Apalagi, kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedang terpuruk.

"Jadi caranya, biar masyakarat belanja sendiri, dan pemerintah nggak usah menahan duit mereka. Transfer aja, karena mereka harus segera cari rumah kan," kata Fahri lagi.

Pemerintah, bisa menginfokan kepada masyarakat adanya workshop huntara. Kepada produsen, disarankan agar membuka showroom di tempat-tempat yang mudah dilihat orang, juga menjelaskan spesifikasi rumah dan harganya. (*)