Tempo.Co

Hasil Laut dan Wisata, Peluang Kerjasama Indonesia dan Uzbekistan
Rabu, 19 September 2018
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah DPR mendukung kerjasama Indonesia dan Uzbekistan di bidang kelautan, Nusantara III, di Gedung DPR RI, Rabu, 19 September 2018. Foto (Tempo/Sukarnain)

INFO DPR - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia Ulugbek Rozukulov membahas rencana potensi kerjasama yang besar antara kedua negara. Salah satu diantaranya adalah bagaimana peluang direct penerbangan Indonesia melalui Garuda Indonesia dengan air terbaik Uzbekistan. Fahri melihat peluang itu tepat jika ditawarkan kepada Indonesia.  

“Saya dengar belum ada penerbangan direct. Kalau saya lihat dari titik terbangnya itu ke Samarkand, lebih dekat. Untuk orang yang akan pergi haji atau umroh, yang selama ini melihat negara-negara Arab, sekarang dapat melihat negara di Asia Tengah,” kata Fahri.

Objek wisata di Samarkand sangat potensial untuk dinikmati. Apalagi di Bukhara ada makam Imam Al Bukhari dan wisata religi lainnya termasuk festival keagamaan. Selain itu, di Samarkand banyak madrasah, tempat-tempat sekolah zaman dulu tempat mendidik ilmuan-ilmuan dan ulama-ulama. Parlemen Indonesia siap mendukung jika Uzbekistan berencana menggelar pameran wisata.

Tidak hanya membahas kerjasama di bidang wisata, kedatangan Dubes Uzbekistan juga dapat meningkatkan sektor perdagangan Indonesia dari hasil kekayaan laut. Secara geografis, kondisi alam Uzbekistan didominasi daratan. Potensi kelautan tidak ada karena perairan yang ada berbentuk danau. Bahkan penduduk Uzbekistan jarang sekali makan ikan laut.

“Ini tinggal dipertukarkan saja. Kalau kita ajari mereka makan ikan asin mungkin mereka senang, kita tidak tahu. Kira-kira begitulah peluang-peluang yang harus dikembangkan dalam rangka diplomasi parlemen,” kata Fahri. (*)