Tempo.Co

KOMENTAR+

Bank Indonesia Berperan Membuat Kluster Binaan
Jumat, 28 September 2018
Mitra binaan BI di Bandung perlu pembinaan berkelanjutan. Sabtu 29 September 2018. Foto Dok. DPR

INFO DPR - Tim Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi XI DPR Marwan Cik Asan melakukan peninjauan ke kluster binaan Bank Indonesia di Desa Cikidang, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 27 September 2018. Dalam kunjungannya dia mengatakan jika dalam mengendalikan inflasi, Bank Indonesia (BI) berperan membuat kluster-kluster binaan.

“Peran BI salah satunya adalah mengendalikan inflasi, konkretnya BI membuat kluster-kluster binaan, dengan proyek percontohan tersebut diharapkan kebutuhan masyarakat dapat tercukupi dengan baik,” kata Marwan.

Menurut  Marwan, Tim Komisi XI DPR melakukan peninjauan kluster dan berdialog dengan Gapoktan Lembang Agri yakni salah satu kelompok gapoktan binaan BI yang sudah berhasil dalam produk hortikultura. Gapoktan ini bukan hanya mensuplai kebutuhan lokal tetapi juga mensuplai kebutuhan luar atau ekspor. Ini merupakan contoh konkret masuknya dolar ke Indonesia.

“Tak hanya mengawasi, kami juga menyerap banyak aspirasi di Lembang. Ada beberapa persoalan yang telah kami terima, misalnya persoalan lahan yang belum jelas pembagiannya. Kemudian persoalan infrastruktur pertanian, persoalan pembibitan, persoalan permodalan, persoalan pasca panen, hingga persoalan pemasaran. Nah ini nanti akan kami tindak lanjuti dengan segera,” jelas Marwan.

Seluruh masukan yang diterima Komisi XI DPR akan dibicarakan dan ditangani serta dikoordinasikan dengan BI. Begitu juga yang berhubungan dengan pemerintah daerah, akan segera dikoordinasikan.

“Misal masalah permodalan, harapan kami Gapoktan Lembang Agri bersama  Anggota Komisi XI DPR yang berasal dari dapil sini bisa berkoordinasi dengan Lembaga Pembiayaan Espor Indonesia (LPEI) untuk mengatasi persoalan permodalan. Menurut saya LPEI juga sedang mencari kelompok-kelompok masyarakat yang mempunyai kemampuan eksport tetapi mengalami kesulitan permodalan. Saya pikir mitra binaan BI perlu terus dibina agar ke depannya kelompok-kelompok masyarakat bisa menjadi proyek percontohan yang bagus,"  ujar Marwan.   (*)

 

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA