Tempo.Co

Ketua DPR Mengajak Generasi Muda Memanfaatkan Potensi Daerah
Selasa, 06 November 2018
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengajak generasi muda memajukan daerahnya masing-masing dengan produk unggulan yang ada di wilayahnya. Selasa, 6 November 2018. Foto Dok. DPR

INFO DPR - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak generasi muda melihat dan memanfaatkan potensi yang ada di daerahnya untuk kemakmuran bersama. Hal ini dikatakan Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 3 November 2018 setelah mengetahui PT Banjarnegara Agromandiri Sejahtera (PT BAMS) yang memproduksi keripik buah organik, berhasil melakukan ekspor.  Pelepasan ekspor perdana PT BAMS ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto.

"Setelah sukses dengan ekspor perdana keripik nangka organik dan salak organik Banjarnegara ke Jerman, diharapkan sampai dengan Desember 2019 nanti bisa dilanjutkan dengan ekspor produk lainnya,” katanya.

Tidak tanggung-tanggung, ekspor keripik nangka muda organik, pepaya dan keripik salak organik sebanyak 22 kontainer dengan nilai mencapai Rp 22 milyar.

Menurut Bamsoet yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VII, meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen, PT BAMS telah dirintis sejak tahun 2011. Setelah melalui kajian mendalam, baru direalisasikan pada 2015 dengan keyakinan bisa membantu mendongkrak perekonomian masyarakat Banjarnegara. Terlebih, Banjarnegara memang dikenal sebagai daerah unggulan penghasil buah, seperti salak dan nangka.

Saat ini karyawan yang bekerja menuju angka 100 orang dengan target 300 karyawan. Sekarang tengah memberdayakan 300 petani organik lokal setempat.

“Sebagai negara agraris, sangat disayangkan jika hasil pertanian tidak kita olah lebih lanjut untuk mendapatkan nilai tambah ekonomi. Melalui kegiatan pabrikasi berskala ekspor, saya ingin buktikan kepada dunia bahwa hasil pertanian Indonesia tak kalah dibanding negara tetangga, seperti Thailand, Vietnam dan Malaysia," tutur Bamsoet.

Dia berharap, dengan doa dan dukungan masyarakat, kelak PT BAMS bisa terus meningkatkan kapasitas produksinya. Produk keripik buah dari satu kontainer sebulan (empat ton) menjadi dua kontainer sebulan (delapan ton), produk buah dalam kaleng tiga kontainer sebulan dan produk buah dalam kemasan plastik pouch sebanyak satu kontainer sebulan.

Berbagai produk unggulan pabrik keripik salak organik, keripik nangka organik, keripik buah naga organik, dan juga makanan Indonesia dalam kemasan telah mendapatkan sertifikasi organik Eropa dan Amerika dari Control Union. Berbagai pameran juga telah diikuti, seperti Anuga (Perancis), Thaifex (Thailand), Biofach (Jerman) dan Trade Expo Indonesia (ICE BSD, Indonesia). (*)