Tempo.Co

KOMENTAR+

Pameran Filateli Peringatan Hari Pahlawan Digelar di Gedung DPR
Selasa, 06 November 2018
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai jika perangko masih relevan digunakan di era digital masa kini, Selasa, 6 November 2018, di Gedung DPR RI. Foto Tempo/Sukarnain

INFO DPR - Kendati kebiasaan mengirim kabar melalui media kertas sudah dikalahkan dengan obrolan lewat dunia maya, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai, keberadaan perangko masih relevan sebagai tanda pengingat dan peringatan. Hal ini disampaikannya saat membuka Pameran Filateli dalam rangka Hari Pahlawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 6 November 2018. Pameran yang digelar di Kompleks Parlemen ini berlangsung hingga Jumat, 9 November 2018. 

“Meskipun kita berada di era globalisasi, ternyata keberadaan perangko masih relevan. Justru ketika dunia semakin digital, sesuatu yang bersifat material itu menjadi semakin berharga,” katanya.

Dia menceritakan pengalamannya ketika sedang menghadiri sebuah konferensi di Turki. Dalam pertemuan itu, salah satu souvenir yang dibagikan kepada para Pimpinan Parlemen yang hadir adalah perangko.

“Mereka masih menggunakan perangko dan benda-benda filateli sebagai souvenir. Saya kira hal ini menjadi sesuatu hal yang masih relevan. Saat menggelar acara World Parliamentary Forum di Bali beberapa waktu yang lalu, BKSAP DPR RI juga menjadikan perangko prisma sebagai souvenirnya,” kata Fadli.

Menurutnya, dalam dunia filateli, periode waktu antara tahun 1945 hingga 1949 dikenal sebagai era Perang Mempertahankan Kemerdekaan (PMK). Perangko atau benda filateli yang terbit pada era tahun 1945 – 1949 adalah benda-benda filateli yang masuk kategori PMK.

Dan, pada usia kemerdekaan Indoesia ke-73 tahun, sekaligus untuk menghormati dan menghargai jasa para pahlawan bangsa yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah, DPR RI menyelenggarakan acara Pameran Filateli. Oleh karena itulah pameran juga dalam rangka Peringatan Hari pahlawan.

Dari 179 Pahlawan Nasional yang telah dikukuhkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia, baru ada sekitar 40 Pahlawan Nasional yang diterbitkan dalam bentuk perangko. Pada tahun 1960-an, ada sejumlah Pahlawan Nasional yang telah diterbitkan dalam bentuk perangko, tetapi belakangan jumlahnya semakin sedikit

Dalam acara pembukaan pameran ini juga dilakukan penandatanganan Sampul Peringatan Pameran Filateli dalam rangka Hari Pahlawan oleh Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI Korinbang Agus Hermanto, Sekjen DPR RI Indra Iskandar, dan Direktur Pos Direktorat Penyelenggaran Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Ikhsan Baidirus.

Diberikan juga penghargaan kepada para pemenang lomba puisi, pemenang lomba cerita, dan pemenang lomba desain kartu pos. Ada tiga orang pemenang dari masing-masing kategori yang dilombakan tersebut. (*)

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA