Tempo.Co

Sistem Pemagangan Mendapat Perlindungan di Jepang
Kamis, 08 November 2018
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Jepang Adalah Negara Terbaik Dalam Pemenuhan Hak-Hak Pekerja, Kamis, 8 November 2018. Foto Tempo/Sukarnain

INFO DPR - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang menjadi Ketua Delegasi Tim Pengawasan Pekerja Migran Indonesia (Timwas PMI) DPR RI menyebutkan bahwa sistem pemagangan yang mendapat perlindungan penuh dalam undang-undang ketenagakerjaan Jepang merupakan peluang yang sangat bagus dan harus dimanfaatkan. Dikatakannya ketika berkunjung ke Tokyo, Jepang sejak Senin, 5 November 2018, DPR RI siap mendukung kerja sama dalam hal pemagangan ini. 

Menurutnya, peserta pemagangan dapat menimba pengetahuan serta kompetensi mereka di 75 bidang kejuruan. Beberapa kejuruan yang menjadi favorit adalah manufaktur, konstruksi, perkapalan, pertanian, perikanan, perawatan mobil dan asisten perawat lansia.

Bagi Indonesia, secara regulasi, tenaga kerja Indonesia dianggap mampu masuk ke pasar-pasar di Jepang yang memiliki keinginan dan kualifikasi tinggi. Sehingga ketika direkrut dalam program magang di Jepang, tenaga dari Indonesia mendapat prioritas.

“Ini yang saya bayangkan, bisa membuat Indonesia itu berada sebagai prioritas di negara Jepang ini, mengingat proses penyiapannya di Indonesia sudah dilakukan secara baik,” kata Fahri Hamzah.

Sayangnya, pemerintah lamban dan tidak ada kementerian yang mengurusi regulasi tentang progam pemagangan ini. Dia berharap sebelum akhir tahun aturannya sudah selesai. Dari ketentuan itu nanti akan muncul aturan teknis di bawahnya mulai dari peraturan pemerintah (PP), Peraturan Menteri (Permen) hingga jaminan kesehatan / ketenagakerjaan melalui BPJS.

“Karena undang-undangnya sudah ada, nanti muncul PP, muncul Permen, BNP juga bikin aturan, BPJS juga,” kata Fahri.

Selain Fahri Hamzah, sejumlah anggota dewan yang ikut memberi apresiasi terhadap sistem pemagangan di Jepang ini yakni Abidin Fikri (F-PDIP), Ketut Sustiawan (F-PDIP), Dave Fikarno (F-PG), Andi Fauziah (F-PG), Elnino M Husein (F-Gerindra), Anton Sukartono (F-PD), Saleh Daulay (F-PAN), Ahmad Zainuddin (F-PKS), Ermalena (F-PPP) dan Irma Suryani (F-Nasdem). (*)