Tempo.Co

Fadli Zon dan Dubes Denmark Bicara Energi Terbarukan
Kamis, 22 November 2018
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan jika Indonesia dan Denmark berpeluang meningkatkan kerjasama, Nusantara III, di Gedung DPR RI, Kamis, 22 November 2018. Foto Tempo/Sukarnain

INFO DPR - Pertemuan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan Duta Besar Denmark Rasmus A Kristensen di Gedung DPR, Kamis 22 November 2018 membahas kerjasama antar dua negara. Salah satu diantaranya membicarakan hasil-hasil kegiatan Internasional Anti-Corruption Conference digelar di Denmark belum lama ini.  

Selain itu, pertemuan ini juga membicarakan sumber daya energi terbarukan atau renewable energy. Salah satunya adalah sumber energi angin yang kini menjadi andalan di negara Denmark.

“Mereka mempunyai sumber energi angin. Jika di Norwegia, dikenal dengan sumber energi hydro. Energi angin yang digunakan dalam skala besar bisa berbiaya lebih murah jika dibandingkan dari fossil fuel. Selain itu lingkungan menjadi lebih bersih," tutur Fadli Zon.

Indonesia, katanya, memiliki peluang besar untuk memanfaatkan sumber daya alam yang luar seperti angin menjadi renewable energy.  Menurut Fadli Zon bukan tidak mungkin Indonesia belajar kepada Denmark dalam hal pemanfaatan sumber daya alam untuk dijadikan energi terbarukan.

“Saya kira itu bagus. Dan kita banyak belajar dengan negara-negara yang sudah maju di dalam bidang-bidang tertentu. Seperti Denmark adalah negara welfare state di bidang pendidikan, kesehatan yang terjamin dan memiliki tertib bersih birokrasi,” tutur Fadli Zon.

Pertemuan kedua negara ini juga menyinggung institusi Open Parliament atau Keterbukaan Parlemen. Fadli berharap semakin banyak negara yang ikut sebagai bagian dari Open Government Partnership (OGP) ini termasuk Denmark. Di mana ada partisipasi dari masyarakat dari sipil society dalam parlemen, semua proses dilakukan secara transparan mulai dari proses hingga hasil yang mudah diakses oleh publik.  

“Saya kira, DPR kita sudah terbuka, sudah transparan, akuntabel,” kata Fadli Zon. (*)