Tempo.Co

Pemerintah Lebak Diminta Mempertahankan Kehidupan Masyarakat Baduy
Jumat, 23 November 2018
Komisi II apresiasi pmkab Lebak tingkatkan kehidupan masyarakat Baduy., Jum`at, 23 November 2018. Foto Dok. DPR

INFO DPR - Komisi II DPR RI mengapresiasi dan mendorong pemerintah Kabupaten Lebak untuk meningkatkan berbagai sisi kehidupan masyarakat adat Baduy agar tetap mempertahankan kehidupan adatnya. Pernyataan ini disampaikan ketika Komisi II mengunjungi lokasi masyarakat Baduy Luar. 

Wakil Ketua Komisi II DPR Herman Khaeron yang memimpin kunjungan ini juga menemui Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi dan jajarannya, Kamis, 22 November 2018.  Mereka menjelaskan, kunjungan spesifik kali ini dimaksudkan untuk mendapatkan banyak informasi dan pengawasan terkait persoalan pertanahan.

Menurut Herman, ada keunikan di Lebak karena masih ada komunitas Baduy yang berpegang pada adat. Selain terkait dengan persoalan bagaimana menjaga masyarakat adat tetap eksis di tengah berkembangnya populasi masyarakat Baduy, harus ada perhatian khusus terhadap pengembangan kawasan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.

Sejak lama, menurut Herrman Khaeron, Kabupaten Lebak pada tahap tumbuh setelah lama menjadi sebagai Kabupaten tertinggal. Sehingga semua elemen harus mendorong supaya ada peningkatan kesejahteraan, pendapatan, dan kesehatan.  

Konsekuensinya, pertumbuhan itu sangat erat kaitannya dengan ketersediaan lahan dan tanah. Kabupaten Lebak  agak sulit berkembang karena dibatasi oleh kawasan hutan, dan HGU Perkebunan.

“Karena itu kedatangan Komisi II dalam rangka memberi solusi bagaimana kita bisa mendorong agar daerah pertumbuhan ini sejalan dengan ketersediaan tanah dan lahan sebagai sarana pembangunan di Lebak,” jelasnya.

Terkait persiapan Pemilu serentak April 2019, Herman juga memastikan agar Suku Adat Baduy mendapatkan hak untuk memilih atau dipilih pada pemilu 2019 mendatang. Sebagaimana dipresentasikan Wabup Lebak, pemilihnya ada namun tidak bisa membangun TPS di lokasi masyarakat Baduy. Dengan demikian, aparat menyiapkan TPS. Daftar pemilih tetap (DPT) juga disiapkan dan pelaksanannya diserahkan kepada masyarakat setempat .

Ada 11 ribu masyarakat Baduy pemegang DPT, mengenai bagaimana mekanismenya akan dibicarakan dengan KPU untuk mengakomodir terhadap masyarakat yang masih berpegang teguh dengan hukum adatnya. (*)