Tempo.Co

Bambang Soesatyo Menyerahkan Bantuan Sarana Pertanian
Sabtu, 16 Maret 2019
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo kembali menyerahkan berbagai bantuan sarana bidang pertanian kepada 13 kelompok tani yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Purbalingga,Jawa Tengah.

INFO DPR - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyerahkan berbagai bantuan sarana bidang pertanian kepada 13 kelompok tani yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Bantuan itu terdiri dari 30 traktor roda dua, 10 cultivator, 20 pompa air, lima power thresher, lima corn sheller, dan sebuah dryer UV.

“Saya harap berbagai bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para kelompok tani. Sehingga bisa meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Purbalingga, yang pada gilirannya juga akan mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat,” ujarnya di Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Jumat, 15 Maret 2019.  

Penyerahan bantuan itu disaksikan Plt Bupati Kabupaten Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan Rizal Djalil, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto, serta Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto.

Bambang Soesatyo menjelaskan, dalam berbagai rapat kerja dengan pemerintah, DPR RI selalu mendukung alokasi anggaran Kementerian Pertanian. Pada APBN 2019 ini anggaran Kementerian Pertanian jumlahnya mencapai Rp 21,68 triliun.

“Sebagai salah satu kementerian yang langsung berhubungan dengan rakyat, DPR RI selalu memastikan agar Kementerian Pertanian memanfaatkan anggaran dalam APBN 2019 untuk menggulirkan berbagai program bantuan kepada masyarakat. Penyerahan berbagai bantuan sarana bidang pertanian menjadi bukti nyata bahwa DPR RI dan pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat,” ucapnya.

Bambang Soesatyo optimis dengan memajukan sektor pertanian, sama saja sudah menyelesaikan setengah permasalahan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Karena Badan Pusat Statistik selama ini mencatat sektor pertanian selalu menempati peringkat teratas penyerapan tenaga kerja.

“Data Badan Pusat Statistisk (BPS) di Agustus 2018 melansir pekerja di sektor pertanian tercatat 35,7 juta orang atau 28,79 persen dari jumlah penduduk bekerja 124,01 juta jiwa. Jadi, jika mau memajukan Indonesia, harus dimulai dengan memajukan sektor pertaniannya,” kata dia.

Tidak hanya menyediakan fasilitas, sarana dan prasarana, DPR RI bersama pemerintah juga memperhatikan dari mulai sektor hulu hingga hilir. Di sektor hulu, mahalnya harga benih, pupuk dan pestisida telah menjadi masalah klasik, karena itu disiapkan berbagai program subsidi.

Harga jual produk yang rentan terhadap fluktuasi harga juga mendapat perhatian. Untuk mengatasinya, DPR RI dan pemerintah juga memperhatikan aspek pemasaran dan mengembangkan industri hilir.

“Dengan memperhatikan unsur input dan output komoditas, diharapkan stabilitas harga pertanian dapat terjaga. Sehingga pada musim panen harganya tidak jeblok dan petani masih bisa mendapat keuntungan,” kata Bambang Soesatyo.(*)