Tempo.Co

Turnamen Catur Piala Ketua DPR RI Raih Rekor MURI
Minggu, 24 Maret 2019
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendapatkan rekor dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor penyelenggaraan Turnamen Catur Terbuka Piala Ketua DPR RI dengan Peserta Master Terbanyak di Dunia.

INFO DPR - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menerima rekor dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas penyelenggaraan Turnamen Catur Terbuka Piala Ketua DPR RI dengan Peserta Master Terbanyak di Dunia di Gedung DPR RI, Sabtu, 23 Maret 2019. Ajang ini bertujuan mengasah kemampuan para pecatur sekaligus sebagai bukti nyata DPR RI dalam mendukung dan memfasilitasi lahirnya bibit-bibit unggul olahraga catur.

"Rekor dunia yang diberikan MURI membuat DPR RI lebih semangat lagi menjadi parlemen modern dan terbuka,” kata Bambang Soesatyo.

Sebelumnya, DPR juga mendukung sejumlah kegiatan masyarakat. Pekan lalu, Ketua DPR hadir dalam penyelenggaraan safety riding yang melibatkan komunitas motor, kemudian ada pameran seni dan budaya. Kini mendukung turnamen catur.

“Ke depan akan ada pameran filateli serta lomba burung berkicau. Semua itu dilakukan agar DPR RI bisa merangkul berbagai elemen masyarakat yang beraneka ragam," ujarnya.

Dalam Turnamen Catur Terbuka Piala Ketua DPR RI hadir Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Grand Master Utut Adianto, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Anggota DPR RI Taufiqulhadi, Ketua Komunitas Pecinta Catur Indonesia Hatta Taliwang, Ketua MURI Jaya Suprana dan Tokoh Aktifis Senior Hariman Siregar.

Bambang Soesatyo mengatakan Turnamen Catur Terbuka Piala Ketua DPR RI awalnya dibuka untuk 1.000 peserta. Namun karena antusiasme yang luar biasa, ditambah menjadi 1.042 peserta. Jika tidak dibatasi, mengingat kondisi ruangan dan hal teknis lainnya, peserta bisa lebih banyak lagi.

Sebanyak 1.042 peserta dari berbagai daerah dan kalangan yang ikut menyemarakkan turnamen ini terbagi dalam beberapa kategori pertandingan. Ada 138 peserta dimasukkan dalam kategori Master, 54 peserta kategori Parlemen, 568 peserta kategori Non Master, 92 peserta kategori Junior Usia 12 tahun, 54 peserta kategori Junior Usia 16 tahun, 64 peserta kategori Wanita dan Wasit, serta 72 peserta kategori Veteran 55 tahun ke atas.

Ketua DPR ini berharap Turnamen Catur Terbuka Piala Ketua DPR RI, para pecatur bisa mengasah kemampuan dan melahirkan lebih banyak grand master yang membanggakan Indonesia. 

"Grand Master Utut Adianto adalah salah satu contoh yang membanggakan. Selain sukses mengharumkan nama Indonesia sebagai pecatur, beliau juga sukses menjadi Wakil Ketua DPR RI. Ini membuktikan masa depan pecatur tidak suram. Karena ketenangan dan ketajaman pikiran yang dilatih dalam catur, menjadi modal besar bagi pecatur dalam meneruskan profesinya di bidang apapun di masa depan. Bisa menjadi politisi, pengusaha, motivator, atau pembicara publik," tutur Bambang Soesatyo.

Dia juga memberikan apresiasi kepada pecatur Indonesia. Usai mengikuti Olimpiada Catur Dunia ke-43 di Georgia pada 23 September - 6 Oktober 2018 lalu, peringkat catur putra Indonesia naik dari posisi ke-69 menjadi urutan ke-57 dunia. Sedangkan pecatur putri Indonesia naik tingkat dari posisi 47 menjadi urutan ke-35 dunia.  

Dengan prestasi ini, Bambang Soesatyo optimis, jika PB Percasi, -yang membawahi olahraga catur- didukung oleh semua pihak termasuk DPR RI, peringkat Catur Indonesia di dunia akan lebih tinggi lagi.

“Untuk itu saya himbau berbagai kalangan, baik itu instansi pemerintah maupun dunia usaha, agar bisa memberikan perhatiannya kepada Catur," kata Bambang Soesatyo. (*)