Tempo.Co

Ini Peran Perguruan Tinggi dalam Pengelolaan Dana Desa
Jumat, 05 April 2019
Dana Desa mulai dari tahun 2015-2019, jumlahnya cukup besar. Hal itulah yang menjadi concern kami melihat peran perguruan tinggi dalam penerapan darma perguruan tinggi

INFO DPR - Untuk mengetahui dan mendapatkan data serta informasi mengenai peran Perguruan Tinggi (PT) dalam pengelolaan Dana Desa, Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara (PKAKN) Badan Keahlian DPR RI menggelar Focus Group Discussion (FGD). Diskusi ini melibatkan kalangan akademisi dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS).

“Dana Desa mulai dari tahun 2015-2019, jumlahnya cukup besar. Hal itulah yang menjadi concern kami melihat peran perguruan tinggi dalam penerapan darma perguruan tinggi, di antaranya penelitian, pengabdian, dan juga pengembangan masyarakat,” kata Kepala PKAKN BK DPR RI Helmizar usai memimpin Tim PKAKN DPR RI menyerap informasi Dana Desa dari kalangan akademisi dan LPPM di FEB UNS, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 4 April 2019.

Helmi menjelaskan, dari hasil diskusi dalam FGD tersebut, diketahui UNS telah melakukan kajian dan penelitian terhadap pengelolaan Dana Desa yang ada di Jateng. Pentingnya melibatkan peranan perguruan tinggi dalam pengelolaan Dana Desa dikarenakan masih banyak desa yang memerlukan perhatian dari berbagai pihak, seperti masyarakat setempat, kepala desa, perguruan tinggi maupun instansi pemerintah.

PKAKN juga ingin mengetahui sejauh mana peran perguruan tinggi, terutama UNS, terhadap pengelolaan Dana Desa. Dengan harapan  perkembangan desa yang tadinya cukup lama, menjadi lebih cepat. Yang tadinya belum mandiri, dapat menjadi mandiri.

"Penting sekali peran perguruan tinggi,” jelas Helmi.

Peneliti dari LPPM UNS Izza Mafruhah mengungkapkan harapannya kepada DPR RI agar lebih aktif dan dapat meninjau lebih detail terhadap implementasi pengelolaan Dana Desa. Selain itu, memberikan reward, dalam status maupun nilai kepada desa yang sudah berhasil maju juga sangat baik.

"Dengan demikian masyarakat desa yang lainnya juga terpacu untuk maju dan menghargai adanya peningkatan tersebut", jelas Izza.

Izza memaparkan UNS juga sudah banyak berperan dalam Dana Desa, seperti dalam kebijakan dan pelaksanaan, berupa penelitian, pengabdian masyarakat, dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). UNS memiliki komitmen terhadap pengembangan pedesaan, yang diimplementasikan dalam beberapa mata kuliah. Hal tersebut sebagai bentuk peran perguruan tinggi terhadap implementasi Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

"Seperti mata kuliah Pembangunan Pedesaan," kata Izza. (*)