Tempo.Co

Peran Mahasiswa Mengawasi Pengelolaan Dana Desa
Kamis, 11 April 2019
Mahasiswa Prodi Akuntansi Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada untuk ikut andil dalam mengawasi pengelolaan anggaran negara berdasarkan Tridharma Perguruan Tinggi.

INFO DPR - Anggaran Pendapatan dan  Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya terus meningkat. Begitupun Dana Desa yang diberikan pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor  6 Tahun 2014 tentang Desa. Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara (PKAKN) Badan Keahlian DPR Helmizar mengajak mahasiswa Prodi Akuntansi Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada (UGM) untuk ikut andil dalam mengawasi pengelolaan anggaran negara berdasarkan Tridharma Perguruan Tinggi.

“Melalui pengabdian masyarakat, saya berharap para mahasiswa bisa mengambil andil dalam mengawasi akuntabilitas keuangan negara, khususnya Dana Desa yang anggarannya terus meningkat setiap tahunnya. Namun, sumber daya manusia di bidang akuntansi masih belum memadai," katanya saat menerima kunjungan mahasiswa Prodi Akuntansi Sekolah Vokasi UGM di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 April 2019. 

Menurut Helmi, perguruan tinggi harus mampu mencetak lulusan ahli di bidang akuntasi. Sebab, mempelajari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membutuhkan sumber daya manusia yang ahli di bidang keuangan dan negara.

Helmi juga menyampaikan tugas dan fungsi PKAKN yang merupakan supporting system bagi Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI.

"Pertama kami membuat kajian hasil laporan BPK. Kedua, kami menyusun pemeriksaan atas laporan keuangan. Ketiga, kami melakukan kajian hasil kinerja," ujarnya.

Keempat, melakukan kajian dengan tujuan tertentu, misalnya AKD (Alat Kelengkapan Dewan) meminta melakukan audit pada salah satu kementerian yang ada indikasi kerugian negara atau tidak. Kemudian, kelima melakukan pemeriksaan lima tahunan. Keenam, melakukan kajian evaluasi BPK atas pemeriksa akuntan publik yang dipilih Komisi XI.

Mahasiswa terlihat aktif dalam diskusi yang berlangsung dua jam itu. Beberapa mahasiswa melontarkan pertanyaan, salah satunya Umi Zahro. Ia bertanya bagaimana andil mahasiswa dalam mengawasi pengelolaan keuangan negara. 

“Selama ini ada namanya Kuliah Kerja Nyata (KKN), namun hanya terpusat di daerah membahas mengenai pembangunan masjid, dan sebagainya. Diharapkan mahasiswa aktif mengawasi jalannya pemerintahan desa khusunya pengelolaan Dana Desa,” kata Helmizar. 

Dalam kesempatan yang sama, Dosen Pendamping Nabela Duta Nusa menyampaikan apresiasi atas materi dan sambutan yang telah diberikan oleh PKAKN DPR RI kepada mahasiswa UGM. Disampaikan Nabela, tujuan kunjungan ke DPR RI ialah untuk mengenalkan kepada mahasiswa mengenai akuntabilitas keuangan negara.

“Kami berharap kunjungan ini memberikan pemahaman lebih kepada mahasiswa mengenai akuntabilitas keuangan negara. Dan semoga ke depannya ada sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintahan dan lembaga negara seperti DPR," ujarnya. (*)