Tempo.Co

Observer Pemilu Diharapkan Bekerja dengan Baik
Sabtu, 13 April 2019
Badan Keahlian DPR RI menerima kunjungan penasehat dan tenaga ahli Partai Buruh Autralia.

INFO DPR - Rapat Koordinasi Persiapan Akhir Pelaksanaan Kegiatan Pemantau Pemilu dari Luar Negeri (Observer), digelar di Ruang Rapat Setjen dan Badan Keahlian DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, 12 April 2019. Deputi Bidang Persidangan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Damayanti berharap pelaksanaan kegiatan obsever dalam pemilu 17 April 2019 berjalan lancar.  Dengan harapan, para observer mengamati pemilu dengan baik sehingga hasil pengamatannya dapat menjadi masukan dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahun ke depan.  

“Kegiatan ini adalah pengalaman pertama bagi DPR RI. Kita berharap mendapat masukan dari mereka. Mungkin lima tahun ke depan, kita akan mengadakan lagi, dan semoga jauh lebih siap dan lebih lama lagi persiapannya. Untuk menyiapkan kegiatan ini hanya sekitar tiga hingga empat bulan, jadi kami mengharapkan ini dapat berjalan lancar,” kata Damayanti.

Menurutnya, persiapan menyambut para observer yang dijadwalkan mulai berdatangan pada 14 April 2019 sudah mencapai 95 persen. Adapun hal-hal yang masih terus diperbaiki adalah yang berkaitan dengan teknis penyelenggaraan di lapangan.  Namun, yang berhubungan dengan persiapan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan pemantauan lokasi penghitungan suara masih perlu dikonfirmasi ulang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kami sudah mengkonfirmasi pembicara, menyiapkan fasilitas, mengkonfirmasi yang akan hadir, secara keseluruhan sudah siap semua. Tapi seperti persiapan di TPS-nya tentu harus kita koordinasi, dan ada beberapa KPPS yang harus dikonfirmasi ulang. Dan untuk acara penghitungan suara, apakah akan di hotel, masih kita minta konfirmasi ke KPU,” kata dia.

Damayanti menyebutkan ada 10 orang delegasi dari beberapa negara yang akan menjadi observer dalam pemilu Indonesia.

Selain itu, nantinya di dalam rangkaian Kegiatan Pemantau Pemilu dari Luar Negeri ini juga dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang akan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Fadli Zon dengan  tema “Parliamentary Obeservation Mission for General Election in Indonesia”. Acara itu akan menghadirkan narasumber di bidang politik dan pemilu diantaranya Dewan Pengawas Pemilu Rahmat Bagja, Akademisi Chusnul Mar’iyah, Dewan Etik Pemilihan  Harjono dan juga Perludem.

Menurut Maya, FGD ini diadakan untuk menunjukkan kepada para observer, bahwa kendati pemilu Indonesia unik dan rumit, namun pelaksanaannya berjalan lancar dan damai.

“Kita mau memperlihatkan proses dari pemilu, dan ini pemilu yang salah satunya di dunia yang begitu complicated. Ada pemilu presiden, DPR RI, DPRD, DPD dan itu yang kita perlihatkan bahwa kita damai-damai saja. Kita juga ingin mereka memberikan kesan dan pesan dari proses ini,” ucap Damayanti. (*)