Tempo.Co

Penting, Studi Kelayakan Sebelum Memindahkan Ibu Kota Negara
Kamis, 02 Mei 2019
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo tegaskan pentingnya studi kelayakan dan susunan anggaran secara baik dan tepat untuk merencanakan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa.

INFO DPR - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan bahwa penting dilakukan studi kelayakan dan susunan anggaran secara baik dan tepat untuk merencanakan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa. Studi kelayakan tersebut dilakukan terhadap infrastruktur, bandara, transportasi, dan sumber daya manusia (SDM).

“Sehingga pemindahan ibu kota dapat terlaksana sesuai tahapan yang telah direncanakan," kata Ketua DPR RI dalam keterangannya secara tertulis, Selasa, 30 April 2019.

Untuk menjadikan suatu wilayah sebagai ibu kota, harus didukung infrastruktur. Prasarana yang wajib menjadi pendukung kelayakan suatu tempat untuk menjadikannya ibu kota negara antara lain bangunan perkantoran, bandara, transportasi, termasuk kualitas sumber daya manusia.

Oleh karena itu, Bambang Soesatyo mendorong pemerintah untuk mempersiapkan anggaran secara matang dan terencana dengan baik. Sebab anggaran yang akan digunakan untuk pemindahan ibu kota sangatlah besar.

"Selain itu kami mendorong pemerintah untuk memastikan agar komunikasi dan koordinasi antar kementerian dan lembaga tetap efektif dan terkoordinasi dengan baik. Sehingga kegiatan pemerintahan tetap dapat berjalan dengan baik. Mengingat pemindahan ibu kota bersifat jangka panjang," ujarnya.

Menurut informasi yang beredar Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan berkonsultasi dengan beberapa pihak mulai dari DPR RI, tokoh formal, hingga tokoh masyarakat terkait rencana pemindahan ibu kota ini. Jokowi menjelaskan konsultasi pemindahan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa menyangkut masa depan dalam membangun ibu kota pemerintahan yang representatif. (*)