Tempo.Co

BUMN Harus Bersinergi
Jumat, 03 Mei 2019
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana menegaskan koordinasi antar-Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khususnya yang ada di Sumatera Barat penting guna membangun sinergi.

INFO DPR - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana menegaskan koordinasi antar-Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Sumatera Barat sangat penting untuk membangun sinergi. Pernyataan tersebut dia sampaikan usai rapat dengan bersama mitra kerja dari Kementerian BUMN, Kemenprin, BKPM, dan beberapa BUMN, PT Semen Padang, PT Pelindo II, PT Bukit Asam, serta PT Hutama Karya di Sumatera Barat, Kamis, 2 Mei 2019.

“Oleh karena itu, perlu koordinasi yang baik antara Bukit Asam, Pelindo, Semen, dan Hutama Karya, agar berhasil dan berdaya guna. BUMN harus sinergi,” kata Azam. 

Dia menilai saat ini hubungan sinergi antara PT Hutama Karya dengan PT Semen Padang tidak terlihat baik. Kondisi itu harus diubah dan dia menyarankan agar Hutama Karya mengutamakan penggunaan Semen Padang dalam proyek yang dilakukannya, khususnya dalam pembangunan jalan tol. 

“Pembangunan jalan tol yang dilakukan oleh Hutama Karya harus melakukan sinergi dengan Semen Padang. Dalam penggunaan semen kita dorong agar mengutamakan Semen Padang,” ucapnya. 

Saat ini Semen Padang mengekspor semennya ke luar karena serapan dalam negeri tidak bagus. Padahal ekspor semen ke luar negeri bukanlah kebijakan yang menguntungkan secara ekonomi, dengan mempertimbangkan banyak hal. Sebaiknya semen digunakan di sekitar kawasan. Produksi semen diprioritaskan untuk kebutuhan domestik, bukan untuk ekspor. Ekspor hanya dilakukan sebagai pilihan terakhir. 

“Jadi, penggunaan Semen Padang di kawasan tidak tinggi sehingga terpaksa harus diekspor. Diekspor itu tidak menguntungkan dari segi harga. Lebih bagus harga dalam negeri, itu yang kita dorong dari Hutama Karya agar semaksimal mungkin menggunakan produk-produk Badan Usaha Milik Negara,” jelas Azam. (*)