Tempo.Co

Negara Harus Hadir dalam Diversifikasi Lahan Ganja
Rabu, 08 Mei 2019
Anggota Komisi XI M Sarmuji mendukung diversifikasi lahan tanaman ilegal ganja menjadi tanaman produktif.

INFO DPR - Dalam upaya pemberantasan tanaman illegal ganja di tengah masyarakat, Anggota Komisi XI DPR RI M Sarmuji memuji langkah yang telah dilakukan pemerintah Peru. Sebab, pemerintah Peru melakukan alternatif bagi masyarakatnya untuk menanam tanaman lain dengan membagikan bibit pisang atau bibit kakao.

Kebijakan mengganti lahan ganja dengan tanaman produktif ini juga sudah dilakukan di Indonesia seperti di Aceh. Hal ini dikatakan Sarmuji usai mendampingi Ketua DPR RI Fadli Zon menerima Delegasi Parlemen Peru Gilmer Trujillo Zegarra di Gedung DPR RI, Rabu, 8 Mei 2019.

“Sekarang tanaman ganja di daerah Aceh sudah mulai berkurang apalagi ada tindakan hukum yag cukup tegas. Saya berharap betul daerah yang masih ada tanaman illegal seperti ganja, juga dilakukan proses pemberantasan dan didukung dengan mendiversifikasi,” ujar Sarmuji.

Menurutnya masyarakat diberi alternatif dengan memberikan penyuluhan dan edukasi jika di atas lahan bekas ganja perlu diganti dengan ladang tanaman produktif. Kendati diakuinya masih ada lahan ganja dan belum diisi tanaman bernilai ekonomis, dia berharap secara bertahap ke depan tidak ada lagi tanaman illegal.

Pemerintah, harapnya, membantu ‘urusan perut’ warganya dengan menyediakan bibit tanaman yang dapat dikembangkan untuk memperbaiki kesulitan ekonomi.

“Harapan kami di daerah yang ada tanaman illegal, negara hadir. Selain memberikan edukasi juga memberikan bibit agar menjadi tanaman yang bernilai untuk mencukupi kebutuhan,” tutur Sarmuji. (*)