Tempo.Co

KOMENTAR+

Pemerintah Harus Cari Solusi Terkait Kenaikan Harga Pangan dan Tiket Pesawat
Kamis, 09 Mei 2019
Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo

INFO DPR - Pemerintah diharapkan mulai mencari solusi mengantisipasi kenaikan harga pangan dan bahan pokok selama bulan ramadan. Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo di Gedung DPR RI, Rabu, 8 Mei 2019, mengatakan sebelumnya telah mendengar dari Presiden Joko Widodo jika kebutuhan pangan pada bulan puasa tidak akan mengalami kenaikan.

“Presiden ngomongnya semua aman,” katanya.

Oleh karena itu, terkait kenaikan sejumlah bahan pokok, Edhy mengagendakan untuk memulai pembahasan kenaikan harga bahan pokok ini dalam rapat internal Komisi IV DPR RI pada Senin, 13 Mei 2019, pekan depan.

Selain persoalan kenaikan harga bahan pokok, dia juga menanggapi mahalnya harga tiket pesawat saat ini. Kondisi ini dikhawatirkannya akan mempengaruhi kepadatan arus mudik menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri. Lantaran harga tiket pesawat terbang melambung tinggi, pemudik diprediksi akan beralih pada angkutan darat dan laut.

Saat ini saja, sudah muncul dampak kenaikan harga tiket pesawat. Menurutnya dalam berbagai kesempatan di sejumlah daerah yang dilewatinya di Palembang, Bandung maupun di Jakarta, jumlah antrian penumpang check in pesawat mengalami penurunan.

“Masyarakat membalas kenaikan harga tiket pesawat dengan tidak menaikinya. Di mana-mana dulu antri check in tiket di Palembang, Bandung, Jakarta. Ini harus dicatat sebagai masalah yang muncul,” ujar Edhy.

Edhy menduga ada monopoli yang dilakukan maskapai penerbangan swasta. Apalagi dengan sistem bagasi berbayar yang sebelumnya gratis. Menurutnya pemerintah harus mencari alternatif membantu mengatasi kesulitan masyarakat.

“Itu yang kita takuti, kita boleh membuka diri ke swasta tetapi swasta itu bertanggungjawab dengan kebutuhannya dan kalau dia bayar hutang yang dirugikan siapa? Pemerintah harus menyiapkan alternatifnya,” ujarnya.

Edhy khawatir, jika pemerintah tidak mencarikan solusinya akan muncul masalah baru dan menimbulkan kemacetan panjang saat hari Raya Idul Fitri. Arus bottleneck pada mudik lebaran akhirnya menjadi masalah baru. (*)

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA