INFO DPR - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Alumni HMI (KAHMI) tetap setia menjaga nilai-nilai luhur keislaman dalam bingkai ke-Indonesiaan. Dengan kader yang tersebar di berbagai bidang, dari mulai ekonomi, sosial, politik, bahkan sampai ke pertahanan dan keamanan, HMI dan KAHMI menjadi benteng bagi Indonesia dalam menyelaraskan nilai-nilai agama Islam, ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang kental dengan kebhinekaan.
“Kemanapun kita pergi, hampir selalu bisa dijumpai kader HMI dan KAHMI. Tersebar di berbagai penjuru, kader HMI dan KAHMI telah menjadi peluru yang menjaga kedaulatan Indonesia terhadap serangan apapun yang datang dari dalam maupun dari luar. Bagi HMI dan KAHMI, kesatuan dan persatuan Indonesia adalah segalanya, tak bisa dikorbankan dengan apapun, apalagi hanya dengan sejumput kekuasaan,” ujar Ketua DPR RI saat menjadi tuan rumah buka puasa bersama kader HMI dan KAHMI, di Rumah Dinas Ketua DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019.
Hadir dalam acara berbuka puasa bersama ini Presidium KAHMI Siti Zuhro, Yusril Izha Mahendra, Ketua Umum PB HMI Asri.
Di bulan Ramadan yang suci ini, Dewan Pakar KAHMI ini berharap kader HMI dan KAHMI tidak silau dengan iming-iming jabatan dan kekuasaan yang ditawarkan oleh segelintir kalangan. Apalagi dengan cara-cara mengorbankan persaudaraan sebangsa. Sudah waktunya kader HMI dan KAHMI tidak hanya sibuk berkutat di politik praktis saja. Namun juga bergerak ke ranah kewirausahaan.
“KAHMI sebagai senior, punya tanggungjawab membuka lapangan pekerjaan baru, khususnya bagi adik-adik di HMI. Kesolidan HMI dan KAHMI harus ditunjukan dengan menegakkan kemandirian ekonomi, sehingga tidak terlalu tergantung kepada kekuasaan semata,” tuturnya.
Dia juga berpesan jika alumni HMI ingin terus berperan dalam berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, maka sumber mata airnya harus tetap subur. Kaderisasi di HMI tidk boleh mati.
“HMI harus terus hidup dan tumbuh subur di kampus-kampus unggulan, baik negeri maupun swasta. Disitulah tugas utama alumni HMI, tugas KAHMI,” ujarnya.
Berkaitan dengan situasi saat ini, Bambang Soesatyo berharap suasana politik nasional menjelang penetapan rekapitulasi hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei 2019, HMI dan KAHMI jangan sampai terpancing oleh tindakan yang merugikan. Tetapi memperkuat soliditas dan dukung siapapun yang memenangkan pemilihan.
“Karena sejatinya pemenang Pemilu ditentukan oleh rakyat. Penghormatan terhadap pemenang Pemilu sama saja dengan menghormati suara rakyat,” kata Ketua DPR RI. (*)