Tempo.Co

Jelang Mudik, Seharusnya Tiket Pesawat Turun Harga
Jumat, 17 Mei 2019
Pemerintah sudah meminta kepada maskapai-maskapai yang ada di Indonesia untuk menurunkan harga tiket.

INFO DPR - Menjelang hari raya Idul Fitri banyak masyarakat pemudik memilih transportasi cepat, mudah, dan aman. Salah satu pilihan angkutan itu adalah pesawat. Namun, sayangnya di saat pemerintah sudah meminta maskapai-maskapai Indonesia menurunkan harga tiket, kebijakan melalui Peraturan pemerintah tersebut masih belum dipatuhi oleh beberapa maskapai salah satunya Garuda Indonesia.

Anggota Komisi VI DPR RI Eriko Sotarduga mempertanyakan alasan Garuda yang masih belum menurunkan harga tiket. Padahal, bahan bakar avtur sudah turun harga.

“Yang saya masih pertanyakan adalah kenapa harga tiket Garuda masih belum turun. Apa yang terjadi? Padahal harga bahan bakar avtur itu sudah turun terus kenapa harga tiket pesawat masih belum juga?,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan seluruh jajaran transportasi Kementerian BUMN di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.

Eriko menyampaikan bahwa kenaikan harga tiket tersebut sudah dilakukan Garuda sejak lama dan masih belum mendapatkan solusi. Padahal, Garuda sudah beberapa kali berganti kepemimpinan.  Dia menduga, mahalnya harga tiket Garuda terkait permasalahan hukum yang dialami oleh maskapai tersebut. Kasus hukum yang membelit Garuda Indonesia menyebabkan terjadi pembengkakan pengeluaran seperti pembelian mesin dan pesawat.

“Saya menduga permasalahan ini karena kasus hukum itu sehingga cost Garuda terlalu tinggi seperti pembelian mesin dan pesawat. Sebaiknya permasalahan ini segera mendapatkan solusinya agar harga tiketnya bisa turun dan murah seperti dulu lagi,” kata Eriko.(*)