INFO DPR - Ketua DPR Bambang Soesatyo menghimbau semua elemen masyarakat menghilangkan ego kelompok yang melampaui batas toleransi hukum dan undang-undang (UU). Setiap kelompok masyarakat berhak untuk memperjuangkan kepentingannya namun tetap harus berada dalam koridor hukum dan UU.
Dalam acara berbuka puasa Partai Golkar bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 19 Mei 2019, Bambang berharap ego kelompok dalam bingkai hukum dan UU dipastikan tidak merusak stabilitas keamanan nasional dan ketertiban umum.
“Jika ego kelompok dipaksakan untuk menabrak hukum dan UU, yang akan terjadi adalah benturan antar-kelompok masyarakat. Dan, bila terjadi benturan aparat keamanan harus bertindak tegas," kata Ketua DPR RI.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Mensesneg Pratikno, Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono
Rencana pengerahan massa ke gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pada 20, 21 dan 22 Mei 2019 diharapkan berlangsung tertib dan damai. Semua pihak mewaspadai 'penumpang gelap' yang sengaja ingin memanfaatkan situasi dan menciptakan ‘martir’ di tengah-tengah pengunjuk rasa,
Massa diharapkan tidak memaksakan kehendak kepada KPU dan Bawaslu. Sebab, baik KPU maupun Bawaslu harus bekerja sesuai UU serta tupoksi-nya. Karenanya, Ketua DPR RI mengingatkan agar penanggungjawab kegiatan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan yang bertugas. (*)