Tempo.Co

KOMENTAR+

Dicari, Calon Komisioner KPK yang Berintegritas
Senin, 20 Mei 2019
Anggota DPR RI Arsul Sani berharap 10 calon komisioner KPK yang akan diseleksi Komisi III DPR RI adalah orang-orang yang compareable.

INFO DPR - Masyarakat diharapkan tidak riuh mempersoalkan sosok panitia seleksi (pansel) calon komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, dikatakan Anggota DPR RI Arsul Sani Pansel KPK adalah sebuah tim yang akan bekerja mengambil keputusan secara kolektif kolegial.

“Jadi, kalaupun katakanlah ada satu dua anggotanya yang oleh sebagian elemen masyarakat itu dianggap kurang pas, tidak bagus, jangan didelegitimasi panselnya. Seolah-olah panselnya ini pasti akan menghasilkan output yang kurang bagus juga,” kata Arsul di Gedung DPR RI sebelum mengikuti Sidang Paripurna ke-17 di Gedung DPR RI, Senin, 20 Mei 2019.

Menurut Arsul, sepatutnya yang seharusnya didorong adalah agar semua tokoh masyarakat, para ahli, para praktisi yang mempunyai kapasitas dan integritas yang baik segera mendaftarkan diri menjadi calon komisioner KPK. Sebanyak 10 yang datang dan akan diseleksi Komisi III DPR RI itu, kata Arsul, harus compareable.

“Artinya siapapun yang kami pilih, dia akan sama bagusnya. Idealnya, itulah orang yang kita harapkan,” tutur dia.

Dengan semakin banyak sumber daya manusia yang berkapasitas dan berintegritas mendaftar maka, semakin besar peluang pansel untuk memilih pimpinan KPK yang lebih baik. 

“Mau panselnya sebagus apapun, tapi kalau yang mendaftar itu bukan orang-orang yang qualified dalam konteks kapasitas dan integritas, yah tidak ada artinya juga,” kata Arsul Sani. (*)

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA