Tempo.Co

Akan Ada Lonjakan Penumpang di Merak
Jumat, 24 Mei 2019
Diprediksi akan ada lonjakan penumpang yang tinggi dibanding 2 tahun sebelumnya.

INFO DPR - Komisi VI DPR RI menyoroti prediksi terjadinya lonjakan penumpang yang cukup signifikan terutama kendaraan roda empat di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Terutama setelah pembangunan konektifitas infrastruktur semakin baik. Belum lama ini pemerintah juga telah meresmikan tol trans Sumatera yang bisa memangkas jarak perjalanan, yang diprediksi lonjakan pemudik akan mencapai 15 persen.

“Diprediksi akan ada lonjakan penumpang yang tinggi dibanding dua tahun sebelumnya. Tentu, kita harus antisipasi lebih maksimal, artinya kita lebih baik menyiapkan slot yang lebih besar, sehingga ketika terjadi lonjakan itu masih dalam koridor yang bisa diantisipasi,” ujar Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI meninjau Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten, Kamis, 23 Mei 2019. 

Menurut Teguh, sejauh ini pihaknya sudah puas dengan kesiapan PT ASDP dan stakeholder terkait lainnya dalam mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran 2019 ini. Bahkan ada kemajuan yakni ada layanan eksekutif, naik kelas dari layanan reguler.

"Dari sisi kecepatan lebih cepat satu jam, yang awalnya ditempuh dua jam. Kemudian, sekarang ada mall di pelabuhan, jadi kalau mereka menunggu situasinya lebih nyaman," ucap Teguh.

Selain itu, dia juga mengapresiasi skema-skema yang dibuat untuk mengurangi penumpukan penumpang di jam-jam tertentu. Misalnya, memberikan diskon untuk penyeberangan Merak-Bakauheni dan sebaliknya pada waktu siang hari. Karena kebiasaannya para penumpang lebih suka menyeberang pada malam hari.

“Tapi sekali lagi itu semua adalah gimmick agar penyeberangan tidak menumpuk pada jam-jam tertentu, khusunya di malam hari. Ini patut kita apresiasi sebagai salah satu upaya terobosan untuk menghindari penumpukan penumpang,” kata dia.

Teguh berharap kejadian-kejadian yang tidak diinginkan pada mudik tahun-tahun lalu terjadi lagi, seperti antrean masuk kapal yang terlalu panjang.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan prediksi lonjakan penumpang pada tahun ini mencapai 15 persen dikarenakan dua hal.

“Pertama karena telah tersambungya Tol Trans Sumatera, dan kedua harga tiket pesawat semakin kurang terjangkau,” ucap Ira.

Untuk itu, PT ASDP telah mengantisipasi hal ini. Diantaranya, ada layanan khusus kapal eksekutif, penambahan dermaga dan digitalisasi tiket dengan KTP-elektronik. 

“Kita harapkan semua prosesnya berjalan mulus dengan waktu layanan menjadi lebih singkat. Kemudian ada beberapa rekayasa yang dilakukan dengan pemberlakuan ganjil genap di malam hari, sehingga orang akan terdorong mudik pada siang hari, dan diskon untuk tiket kapal di siang hari,” jelas Ira (*)