Tempo.Co

Ini Pesan Ketua DPR Bagi Pemudik
Jumat, 31 Mei 2019
Selain faktor kenyamanan, faktor keamanan dan ketertiban harus mendapat perhatian serius.

INFO DPR - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menghimbau para pemudik senantiasa mematuhi rambu lalu lintas dan berhati-hati di jalan. Terutama pada puncak arus mudik yang diperkirakan mulai terjadi Jumat, 31 Mei 2019 hingga tanggal 4 Juni 2019. Di tol Trans Jawa, yang menjadi magnet pemudik, Kementerian Perhubungan memperkirakan 150.000 kendaraan akan melintas setiap harinya. 

"Seiring selesainya pembangunan infrastruktur tol Trans Jawa yang terhubung dari Merak, Banten hingga Probolinggo, Jawa Timur, tentu akan semakin mempermudah dan memperlancar bagi pemudik lantaran bisa memangkas waktu perjalanan. Namun, jangan sampai -kondisi infrastruktur yang baik- malah membuat pemudik lengah dalam berkendara," ujar Bambang Soesatyo di Jakarta, Jumat, 31 Mei 2019.  

Selain itu, kualitas pelayanan transportasi publik juga menjadi daya tarik bagi pemudik. Pelni memperkirakan 445.311 warga akan menggunakan kapal laut, naik empat kali lipat dibandingkan tahun 2018 yang berjumlah 116.416. Rute perjalanan juga ditambah dari 61 menjadi 105. Begitupun dengan kereta api tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mencapai 6,4 juta penumpang, naik dari 6,2 juta pada 2018. 

"Mengingat akan padatnya sejumlah jalan yang akan dilalui oleh pemudik, baik di tol Trans Jawa maupun tol Trans Sumatera, para pemudik harus mempersiapkan segala kebutuhannya dengan seksama. Dari mulai kesiapan kendaraan, fisik maupun mental. Bagi yang menggunakan transportasi publik seperti pesawat, kereta api, bus maupun kapal laut, cek kembali tiket perjalanan agar tidak salah jadwal," ucapnya.  

Menurut Ketua DPR RI kesigapan pemerintah menyiapkan berbagai sarana infrastruktur dari mulai jalan tol hingga transportasi publik terbukti mendapat respon positif dari warga. Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, dan berbagai pihak lainnya juga tetap harus senantiasa mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi selama arus mudik dan balik 2019. 

"Selain faktor kenyamanan, faktor keamanan dan ketertiban harus mendapat perhatian serius. Sehingga para pemudik bisa tiba di tempat tujuan dengan nyaman dan selamat,  berkumpul dengan sanak saudaranya untuk berbagi kebahagiaan," kata Bambang Soesatyo. (*)