INFO DPR - Anggota DPR RI Johny G Plate, membantah adanya pendapat bahwa jabatan menteri yang diambil dari partai politik akan bekerja tidak profesional. Menurut Johny di Gedung DPR RI, Rabu, 3 Juli 2019, pendapat itu akan mempertentangkan antara professional dan partai politik.
“Memang partai politik tidak profesional? Kalau tidak profesional jangan ada partai politik. Kan harus profesional juga dan anggota kabinet juga harus profesional dan itu dipilih oleh presiden,” kata Johny.
Menurut Johny, kriteria khusus menteri yang duduk di kabinet adalah ranah Joko Widodo yang meraih perolehan suara terbanyak sebagai presiden terpilih pada pemilu 2019.
Sementara itu, isu jika kabinet dalam kepemimpinan Joko Widodo akan diisi oleh menteri berusia muda ditanggapi positif oleh Anggota Komisi III DPR RI Taufiqulhadi. Dalam keterangannya di Gedung DPR, dia mengatakan jika elemen muda di dalam kabinet penting adalah kontinuitas bangsa.
"Tetapi, bukan berarti bahwa kemudian itu adalah menjadi sesuatu yang mutlak dan semuanya harus. Tetapi, menurut saya penting adalah mereka yang memahami tentang nawacita. Apa yang akan dibangun, apa yang akan dilaksanakan ke depan,” ujarnya.
Menurut Taufiqulhadi, para menteri yang duduk di kabinet kelak harus memahami tentang aspek kebangsaan Indonesia ke depan. Setiap menteri harus memiliki perspektif futuristik.
“Hal tersebut menurut saya yang paling penting. Bukan persoalan dia tua, dia muda, bukan persoalan profesional dan sebagainya. Semua menurut saya tepat, ada pertimbangan, ada unsur misalnya pertimbangan ada perempuan. Itu harus ada. Ada representasi kaum muda itu bagus menurut saya. Apalagi misalnya kementerian pemuda dan olahraga seharusnya itu ditangani orang muda dan sebagainya,” kata Taufiqulhadi. (*)