Tempo.Co

Ketua DPR Dukung Pementasan Drama Musikal "The Great Rahwana"
Jumat, 12 Juli 2019
Melalui keterlibatan dalam pementasan ini, anak-anak muda bisa mengenal lebih jauh betapa bangsa kita kaya akan kesenian, khususnya seni tari.

INFO DPR - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, mendukung kreasi anak-anak muda yang tergabung dalam Teater Keliling untuk menyajikan pementasan Drama Musikal "The Great Rahwana", di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada tanggal 21-22 September 2019 mendatang. Menurutnya, ini langkah konkret generasi milenial melestarikan khazanah kesenian Nusantara.

“Apalagi pementasan ini melibatkan para relawan dari berbagai siswa SMP, SMA, sampai perguruan tinggi yang akan menjadi pendukung acara. Melalui keterlibatan dalam pementasan ini, anak-anak muda bisa mengenal lebih jauh betapa bangsa kita kaya akan kesenian, khususnya seni tari," ujarnya saat menerima Tim Kreasi Imaji Mahesa yang mewakili Teater Keliling, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2019.   

Pementasan yang diikuti sedikitnya 800 penari, penyanyi, dan musisi dari berbagai latar belakang ini akan memecahkan rekor Guinness World's Record sebagai Pagelaran Seni Tari Ramayana dengan Penari Terbanyak di Dunia. Tidak hanya itu, melalui "The Great Rahwana" ini, anak-anak muda dalam Teater Keliling akan menggemakan kembali industri teater Tanah Air.

“Dengan demikian, bisa menjadikan teater sebagai salah satu cara yang dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia. Dan tentunya, semakin banyak kegiatan pagelaran seni dipertunjukan, semakin bagus bagi perkembangan dan pelestarian budaya Indonesia,” ujarnya.

Ketua DPR RI optimis pementasan akan sukses, mengingat Teater Keliling yang berdiri sejak 13 Februari 1974 ini punya reputasi bagus.

Dia berharap, masyarakat bisa memberikan dukungan dengan cara menyaksikan secara langsung pagelaran tersebut. Bahkan, ia pun mempersilakan perusahaan maupun tokoh yang punya kepedulian besar terhadap kemajuan seni dan budaya untuk juga mendukung penuh acara tersebut, sehingga memudahkan Teater Keliling dalam mempersiapkan berbagai hal menuju pementasan.

“Pada waktunya nanti, mari penuhi ruang teater dengan gemuruh tepuk tangan, sehingga menjadi motivasi bagi anak-anak muda lainnya untuk menggelar acara serupa. Karena pertunjukan teater bukanlah pertunjukan ekslusif yang hanya bisa dinikmati segelintir orang saja. Melainkan inklusif, bisa dinikmati seluruh lapisan, termasuk dari kalangan milenial. Terlebih acara ini dibuat oleh milenial," kata dia.

Teater Keliling didirikan oleh Dery Syrna, Rudolf Puspa, Buyung Zasdar, dan Paul Pangemanan, serta didukung para tokoh teater kawakan seperti Jajang C Noer, Saraswaty Sunindyo, Ahmad Hidayat, Wilem Patirajawane, Syaeful Anwar, dan RW Mulyadi. Sejumlah penghargaan pun pernah diraih Teater Keliling ini, di antaranya Rekor MURI tahun pada tahun 2010, Penghargaan Lingkungan Tahun 1984 dan 1992, Penghargaan Abdi Abadi dari FTI tahun 2016, serta penghargaan Bentara Budaya Kompas pada tahun 2017. (*)