Tempo.Co

Pembenahan Transportasi Kurangi Polusi di Ibu Kota
Jumat, 09 Agustus 2019
Transportasi di Ibu Kota perlu diatur kembali, karena merupakan sumber utama polusi udara.

INFO DPR - Menurut Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, transportasi di ibu kota perlu diatur kembali karena merupakan sumber utama polusi udara. Transportasi privat atau pribadi perlu dikurangi dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas transportasi publik. Angkutan massal penting dikembangkan agar masyarakat yang beraktivitas di Jakarta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Dan, tidak hanya itu, dikatakannya belum lama ini kepada media, emisi gas buang kendaraan juga harus diperiksa rutin, agar udara Jakarta terkendali dari bahaya polusi yang tak sehat. Selain mengatur emisi kendaraan, dia juga menyerukan agar taman-taman terbuka hijau kembali ditingkatkan jumlahnya di Jakarta, termasuk areal hutan kota untuk melestarikan ekosistem kota menjadi lebih sehat dan segar.

“Uji emisi kendaraan harus dilakukan berkala, mengurangi kendaraan pribadi, dan memperbanyak angkutan publik,” kata Bambang Soesatyo.  

Seperti diketahui berdasarkan data AirVisual, Jakarta diklaim sebagai kota mengandung polusi tertinggi di dunia. Temuan ini jadi perhatian serius bagi Pemprov DKI Jakarta. Semua kementerian,  harus pula bersinergi membantu Pemprov DKI membersihkan udaranya dari bahaya polusi. Wilayah-wilayah di Jakarta yang terdampak paling buruk kualitas udaranya harus terpetakan dengan baik agar mendapat prioritas utama membenahi lingkungannya. (*)