INFO DPR - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani, mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan redaksi media massa. Sebelum mengikuti Sidang Tahunan MPR RI 2019 di Gedung DPR RI, Jumat, 16 Agustus 2019, Arsul berharap setelah menerima masukan dari pimpinan redaksi dan masyarakat sipil, pembahasan dapat dilanjutkan dengan pimpinan partai politik.
“Saya kira Presiden memfinalisasi dan memberi kehormatan kepada pimpinan media massa untuk memberikan masukan. Barangkali setelah nanti mendapatkan masukan di media, dari berbagai masyarakat sipil lainnya baru difinalkan dengan pimpinan partai politik,” kata Arsul.
Arsul mengakui hingga saat ini presiden yang mempunyai hak prerogratif belum meminta nama-nama calon menteri yang akan duduk di kabinet kepada petinggi partai politik koalisi.
“Kami belum memberikan nama, karena memang belum diminta,” ujar Arsul yang mengaku jika Partai Persatuan Pembagunan sudah menyiapkan banyak nama kader terbaiknya.
Di sisi lain, saat ini PPP juga tengah membangun komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dalam pertemuan yang digelar kemarin, PPP ingin tahu konsep pembangunan yang ditawarkan Prabowo kepada Presiden Jokowi.
“Kalau bagus, PPP juga ikut membantu mengkomunikasikan dengan Pak Jokowi dan jajarannya apa yang menjadi pikiran Pak Prabowo,” katanya.
Dikatakannya, Prabowo menawarkan konsep pembangunan berbasis FEW (Food, Energy, Water), yakni pangan, energi dan sumber daya air. Selain itu, dibahas juga tentang paket pimpinan MPR yang digulirkan oleh Partai Amanat Nasional. Dan, yang ketiga adalah pembahasan kerja sama dalam pilkada langsung di 270 daerah kabupaten/kota dan sembilan provinsi.
“Seperti biasa, koalisi di bawah tidak bisa linear seperti di atas. Di beberapa daerah, kami juga membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan Gerindra,” ujar Arsul. (*)