Tempo.Co

HUT DPR ke-74, Parlemen Dituntut Menjadi Responsif
Jumat, 30 Agustus 2019
Membangun indonesia unggul melalui keterbukaan parlemen.

INFO DPR - Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Perwakilan (DPR/MPR) Republik Indonesia pada tanggal 29 Agustus 2019 ini merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-74. Peringatan HUT DPR RI tahun ini, diselenggarakan di Rapat Paripurna dengan tema "Membangun Indonesia Unggul Melalui Keterbukaan Parlemen".

Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat menyampaikan Pidato Penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2018-2019 sekaligus memimpin Rapat Paripurna DPR RI dan HUT ke-74 DPR RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2019.  

Tema tersebut kata Bambang merupakan refleksi dari pelaksanaan fungsi, wewenang, dan tugas DPR yang bertujuan membangun Indonesia yang lebih maju dan unggul di berbagai bidang kehidupan, termasuk sumber daya manusia saat ini dan masa yang akan datang melalui keterbukaan parlemen.  

DPR RI sebagai lembaga perwakilan rakyat dituntut untuk responsif terhadap berbagai perubahan di masyarakat. Dan, salah satu hal penting yang secara global disadari oleh parlemen di dunia adalah pemanfaatan teknologi untuk membangun komunikasi interpersonal yang lebih baik dan demokratis dengan masyarakat.

“Aspirasi dan pengaduan masyarakat yang akan disampaikan telah difasilitasi dalam berbagai bentuk antara lain melalui surat pengaduan tertulis, kunjungan langsung masyarakat ke DPR RI, atau mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan komisi terkait, melalui pesan singkat ke nomor 08119443344, dan situs resmi Dewan yang dapat dipantau langsung dalam jaringan atau online di http://pengaduan.dpr.go.id/,” tutur Ketua DPR RI.

Menurut Bambang, dalam perjalanan menata kelembagaan, DPR RI selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Untuk itu, DPR RI sudah memulai program Parlemen Modern sejak 2015 hingga sekarang.

“Sejumlah capaian telah berhasil diraih, akan tetapi konektivitas antara DPR dengan masyarakat yang menjadi konstituen masih perlu ditingkatkan, untuk mendorong partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan dengan target audience yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi informasi,” kata Bambang.

Sebelum Rapat Paripurna berakhir, Pimpinan DPR RI menyerahkan Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2018-2019 kepada Wakil Ketua DPD, mantan Wakil Ketua DPR RI, perwakilan Mahkamah Konstitusi, perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan. Laporan Kinerja itu dapat diakses di http://www.dpr.go.id/akd/index/id/Kinerja-DPR-Pimpinan. Rapat Paripurna ditutup dengan pemotongan tumpeng di selasar Ruang Rapat Paripurna. (*)