INFO DPR — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) 2019-2024, Puteri Anneta Komarudin, akan memberikan proses komunikasi yang lebih baik kepada masyarakat. Tujuannya agar lembaga legislatif ini semakin dapat banyak menyerap aspirasi warga. Sehingga, ke depannya Parlemen Indonesia semakin mendapatkan citra positif dari masyarakat luas khususnya generasi milenial.
Untuk itu Puteri akan membentuk Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia yang beranggotakan legislator berusia muda di bawah 40 tahun. Kaukus ini nantinya akan menjembatani pemikiran kaum pemuda.
“Harapannya, nanti terutama kami bersama teman-teman legislator yang masih di bawah 40 tahun membentuk Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia. Kaukus nantinya akan menjembatani antara kaum-kaum pemuda, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Komunitas Pemuda yang lainnya dengan senior-senior yang ada di DPR RI. Sehingga, dapat memperbaiki keadaan miss-komunikasi yang sempat terjadi akhir-akhir ini,” ujar Puteri.
Terkait hal itu, politisi Partai Golkar juga ingin dapat memperjuangkan isu-isu yang dekat dengan generasi milenial. Seperti, khususnya isu Financial Technology (fintech) yang sekarang banyak mencuri data nasabah dan isu rentenir yang hingga saat ini meresahkan rakyat.
Tidak hanya itu, isu ketersediaan lapangan kerja juga menjadi fokus dari legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII ini. Mengingat, ke depannya generasi muda bukan lagi harus bersaing dengan sesama manusia, tapi juga dengan teknologi.
Maka, sambung Puteri, untuk dapat memperjuangkan visi misinya itu ia berharap dapat menduduki Komisi XI DPR RI. Karena, menurutnya tugas dan fungsi Komisi XI DPR RI sangat berkaitan erat dengan latar belakangnya yang seorang sarjana ekonomi.
“Insyaallah, saya ingin di Komisi XI. Karena, sebelum mencalonkan diri menjadi anggota legislatif saya dulunya adalah pengawas bank di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Serta, saya juga seorang sarjana ekonomi. Sehingga lebih sesuai dengan bidang ilmu pendidikan karena banyak sekali yang ingin saya perjuangkan dan saya dorong,” kata Puteri. (*)