Tempo.Co

Seorang Menteri Harus Eksekutorial
Kamis, 10 Oktober 2019
Presiden butuh orang-orang yang kompeten dan punya kapasitas.

INFO DPR — Komposisi para menteri dalam kabinet yang akan datang diharapkan lebih berwarna dari berbagai latar partai politik dan keahlian. Para menteri pilihan presiden juga dituntut mampu mengeksekusi program-program dan ide Presiden Joko Widodo. Tentu harapannya kabinet kali ini jauh lebih baik daripada sebelumnya.

“Yang jelas sang menteri harus orang eksekutorial. Terakhir, Pak Presiden mensyaratkan ada beberapa menteri dari kaum milenial. Itu berarti Pak Presiden mengharapkan kabinet ini pelangi atau berwarna,” ujar Anggota F-PDI Perjuangan DPR RI, Arteria Dahlan, Rabu, 9 Oktober 2019.  .

Kaum milenial yang penuh gagasan baru, inovatif, dan kreatif digadang-gadang juga memang bisa masuk kabinet. Menurut legislator Jawa Timur VI ini, bergabungnya kaum milenial ke dalam kabinet diharapkan mampu menguatkan kebinet bentukan presiden terpilih.

“Presiden butuh orang-orang yang kompeten dan punya kapasitas. Calon menteri harus memahami betul dan mampu mengeksekusi program-program keinginan presiden secara konkret,” kata Arteria.

Kendati demikian, semua tetap hak prerogatif presiden. Bila presiden ingin mengakomodir partai oposisi, tentu harus dihormati. PDI-Perjuangan sendiri, tidak ingin membebani Presiden Jokowi dengan berbagai keinginan soal kabinet yang akan dibentuk.

“Berkali-kali ditegaskan, kami menghormati apapun sikap dan kebijakan yang diambil presiden terkait pengisian jabatan menteri di kabinet. Kami tidak mau memberi kewajiban khusus bagi presiden untuk mempertimbangkan lebih jauh lagi. Sekarang saja memilih itu hal yang sulit. Banyak sekali putra-putri terbaik bangsa yang layak untuk dihadirkan. Presiden harus berpikir ekstra, siapa saja yang harus dia pilih. Jadi kita hormati betul,” kata Arteria Dahlan. (*)