Tempo.Co

PKS Pilih di Luar Kabinet
Senin, 14 Oktober 2019
Politisi di Parlemen Hidayat Nur Wahid menegaskan jika PKS siap berada di luar kabinet.

INFO DPR  Anggota DPR RI Periode 2019-2024, Hidayat Nur Wahid, menegaskan jika partai yang diusungnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan tetap berada di luar pemerintahan. Dikatakannya di Gedung DPR RI, Senin, 14 Oktober 2019, PKS akan memilih di luar kabinet. 

Dia berharap, pilihan ini juga diikuti oleh partai politik yang kalah dalam pemilu. Menurutnya sikap inilah yang menjadi esensi dalam sebuah demokrasi.

"Kita pakai yang demokrasi, yang menang silahkan memimpin yang kalah enggak perlu ditarik untuk kemudian malah menghasilkan kehebohan padahal yang menang juga belum tentu mendapatkan kursi yang mereka harapkan," katanya.

Menurutnya, langkah itu juga konstitusional. PKS, katanya siap sendirian jika harus. Bukan lantaran menantang partai pemenang, namun menurutnya demokrasi harus seimbang, mempunyai check and balances

"Kami bukan menantang, tetapi logika politiknya jelas dalam sistem politik, demokrasi memerlukan check and balance. Itu bukan ukuran sedikit atau banyak tetapi kualitas. Pada periode 2014-2019, PDI-Perjuangan kencang juga mengkritik pemerintah," katanya.

PKS akan melihat kepada tema atau kepada kasus atau kebijakan yang akan diambil. 

"Kami juga menegaskan kalau kami juga bukan 'asal beda atau harus ditolak'. Kami tetap rasional. Kalau itu program bagus, kami akan mendukung dan menguatkan dengan alternatif. Kalau kemudian bermasalah akan kami kritisi. Tidak kemudian dengan logika ‘asal beda’ apalagi dengan pendekatan radikalisme. Pendekatan kami adalah solutif," ucapnya. (*)