Tempo.Co

Majukan UMKM, Butuh Harmonisasi Pemerintah
Senin, 14 Oktober 2019
Perlu sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk kemajuan UMKM.

INFO DPR — Anggota DPR RI, Nevi Zuairina, mengatakan permasalahan yang belum terselesaikan dalam ekspansi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produknya ke seluruh Nusantara adalah terkait permodalan serta bagasi pesawat. Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah pusat dapat bersinergi dengan daerah demi kemajuan masyarakat terutama di bidang UMKM.

“Saya sangat berharap, ada harmonisasi yang baik antara pusat dan daerah untuk memajukan masyarakat, khususnya yang ada di Sumatera Barat," katanya, Senin, 14 Oktober 2019.

Dengan demikian terjadi peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) hingga tingkat pengurangan angka kemiskinan secara masif. Dengan baiknya ekonomi masyarakat kecil menengah, dia optimistis jika secara perlahan Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia.

Menurutnya IPM di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada pelaku UMKM sejak 2010 hingga 2018 terus mengalami kenaikan, yakni mulai dari angka 67,25 hingga terakhir mencapai 71,73. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Sumbar memiliki harapan hidup yang terus membaik dari tahun ke tahun. Buta huruf terus berkurang, pendidikan dan standar hidupnya juga semakin baik. UMKM diyakini memberikan peran besar dalam kemajuan ini .

“Selama ini saya memang sangat fokus pada perkembangan UMKM, terutama kerajinan asli Sumbar untuk meningkatkan harkat martabat. Saya juga memperkenalkan budaya asli kami di tingkat nasional maupun internasional. Pengrajin terbaik akan kami bawa ke event pameran dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.

Dikatakan Nevi, pada 2019 jumlah UMKM di Sumbar sebanyak 593.100 kelompok. Dari jumlah tersebut, 89,59 persen skala kecil yang mendominasi seluruh pelaku usaha UMKM di Sumbar. Kondisi ini merupakan sebuah tantangan besar untuk meningkatkan UMKM hingga menjadi pelaku usaha besar yang saat ini hanya sebanyak 419 kelompok atau 0,007 persen.

Dalam kerja 100 hari ke depan, Nevi akan terjun langsung ke beberapa daerah yang merupakan bagian dari daerah pemilihannya, yaitu Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Koto, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, dan Kota Pariaman. Dia akan menyinergikan program pemerintah pusat dan program pemerintah daerah dalam meningkatkan IPM pada pelaku UMKM. (*)