INFO DPR — Anggota DPR RI, Ali Thaher, mengatakan anggaran pendidikan sebesar 20 persen, faktanya menyebar hampir di 17 kementerian dan lembaga. Masyarakat, kata Ali di Gedung DPR RI, Selasa, 15 Oktober 2019, perlu paham bahwa anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN yang nilainya mencapai ratusan triliun itu bukan menumpuk di Kementerian Pendidikan. Akan tetapi, menyebar ke Kementerian Agama, Kementerian Dikti, departemen lain, hingga di kegiatan diklat.
Oleh karena itu, dia berharap, pendidikan itu sedapat mungkin untuk peningkatan kualitas, baik anak didik maupun tenaga pendidikan.
“Itu yang kita dorong. Dan tentu saja yang kedua, pendidikan saat ini belum merata, pendidikan di pelosok desa masih sulit dijangkau,” ujarnya.
Di daerah asalnya, kata Ali, masih terkendala jarak tempuh. “Banyak yang belum layak, turun gunung,” kata Ali.
Dia berharap pembangunan pendidikan di Pulau Jawa dimoratorium dulu. Karena pembangunan di Pulau Jawa sudah masif. Sementara di pulau-pulau kecil kualitas pendidikan masih jauh dari harapan layak.
“Kita perlu percepatan di sektor infrastruktur tapi di desa, di pulau kecil supaya akses mendapat pendidikan itu bisa terjangkau dengan baik,” kata Ali. (*)