INFO DPR — Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali menyelimuti Kota Jambi. Bahkan dalam dua hari terakhir, terutama pada pagi hari, kabut asap sangat pekat. Kabut asap ini merupakan "kiriman" dari sejumlah kabupaten yang mengalami karhutla di kawasan sekitar itu.
Berdasarkan data yang dirilis pemerintah Kota Jambi, dari hasil pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menggunakan alat pengukur kualitas udara Air Quality Monitoring System (AQMS), per pukul 06.30 WIB, Sabtu 12 Oktober 2019 lalu, nilai konsentrasi parameter partikulat PM 2.5 mencapai 630. Angka ini di atas baku mutu, yang artinya kualitas udara tersebut berbahaya.
Menanggapi status kualitas udara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Sutan Adil Hendra, Rabu, 16 Oktober 2019, secara tertulis mengingatkan warga Jambi untuk menjaga kesehatan selama terjadi polusi udara.
“Khususnya, untuk anak-anakku yang bersekolah SD, SMP, SMA/SMK, dan perguruan tinggi yang beraktivitas di luar rumah, saya imbau menggunakan masker, dan minum air putih yang banyak. Semoga Allah melindungi kita semua. Aamiin,” kata politisi dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini. (*)