Tempo.Co

Pimpinan DPR Turun ke Pasar Cek Harga Sembako
Senin, 06 Juni 2016
Tanpa proteksi, sulit mendapatkan harga bagus dengan kualitas bagus.

Demi mendapatkan data akurat terkait harga bahan pokok memasuki Ramadan, pimpinan DPR lewat Ketua DPR Ade Komarudin dan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto melakukan kunjungan langsung ke Pasar Induk Cibitung dan Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi pada Senin, 6 Juni 2016.

Berdasarkan input pedagang daging, Ade Komarudin menyatakan masyarakat lebih memilih daging yang berkualitas daripada daging murah yang di-support pemerintah. "Daging murah dari pemerintah dijual Rp 85 ribu, sedangkan daging biasa Rp 130 ribu, naik 10 ribu dari harga di hari biasanya yang Rp 120 ribu. Namun, dari keterangan pedagang, minat masyarakat lebih ke daging dengan harga lebih mahal karena kualitasnya lebih baik," ungkap Ade Komarudin yang akrab disapa Akom ini.

Terkait kenaikan harga, Akom mengimbau campur tangan pemerintah pada sembako. "Baiknya sembako diproteksi negara sekurangnya 40 persen. Dalam hal ini, peran Bulog dapat dimaksimalkan kembali," saran Akom. Perlunya proteksi ini supaya harga tidak liar. Sekarang harga bebas karena ditentukan pasar. "Tanpa proteksi, sulit mendapatkan harga bagus dengan kualitas bagus," ujar Akom, menegaskan.

Sementara itu, Agus Hermanto menambahkan, pemerintah harus sangat serius memperhatikan fluktuasi harga. "Terutama Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, juga Kementerian Pertanian," kata Agus. Lebih lanjut, Agus mengimbau semuanya harus betul-betul bersatu padu menguatkan masalah kenaikan harga pangan. "Harus betul didorong dan diperlukan kapabilitas yang tinggi dari masing-masing kementerian. Diperlukan kapabilitas yang tinggi untuk menghadapi masalah kenaikan ini," tutur Agus.

Dalam kunjungan sekaligus operasi di Pasar Cibitung tersebut, Ketua DPR memborong jengkol 10 kilogram, cabai 2 kilogram, bawang 10 kilogram, kemudian di Pasar Tambun membeli 2,5 kilogram daging sapi. Adapun Agus membeli 5 kilogram ikan mas. (*)