Tempo.Co

Wakil Ketua DPR Terkait Tertundanya Tax Amnesty
Senin, 06 Juni 2016
Siklus energi geothermal terus berkesinambungan sehingga tidak merusak lingkungan. Energi itu pun tidak akan habisnya.

Menanggapi tertundanya pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tax Amnesty, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengharapkan hal ini tidak berlarut-larut. “Jadi memang dalam hal ini Komisi XI yang menjadi panja daripada tax amnesty itu belum mencapai kesepakatan final di semua fraksi,” ungkap Agus Hermanto saat ditemui di Kompleks Senayan pada 6 Juni 2016 sesaat sebelum berangkat melakukan operasi pasar di Bekasi.

RUU Tax Amnesty merupakan usulan dari pemerintah dan saat ini sedang dikebut oleh DPR untuk disahkan. “Harus memikirkan secara holistik karena di sana akan ada good governance. Bagaimana good governance-nya, bagaimana jumlah dari besaran tax amnesty yang akan masuk ke pemerintah, dalam hal ini memperbaiki APBN yang nanti masuk di APBN-P,” ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus mengharapkan proses legislasi RUU ini akan selesai tidak terlalu lama lagi dan tentunya sudah ada hal-hal yang dihasilkan. “Tax amnesty ini memang sangat diperlukan oleh pemerintah sehingga seyogianya ada keputusan dari DPR secepatnya. Yang masih menjadi pertanyaan adalah apakah bisa besaran dana yang direncanakan 193 triliun itu masuk dan apakah jumlah itu sudah pasti betul akan masuk dan bagaimana jaminannya?” ungkapnya.

Persoalan tax amnesty ini, menurut Agus, harus benar-benar dipikirkan dari semua segi dan harus dikaji secara hukum, secara peraturan perundang-undangan, serta secara good governance. Dan tentunya juga harus dipastikan seberapa besar manfaatnya untuk APBN-P. (*)