Tempo.Co

KOMENTAR+

Akom: Lebaran, Stok Beras Untuk Jakarta Aman
Selasa, 07 Juni 2016
Berdasarkan hasil analisa BPS, beras impor itu murah karena mata rantainya memang tidak ada.

INFO DPR - Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) mengatakan bahwa stok beras untuk Jakarta aman hingga lebaran nanti.

"Kita baru bertanya ke Pak Ayong, seorang pedagang yang cukup besar dan sudah 15 tahun menjadi pedagang beras, bahwa stok di sini (Pasar Induk Beras Cipinang) itu untuk persedian puasa dan lebaran ini aman," kata Akom saat melakukan sidak ke Pasar Induk Beras Cipinang, Selasa, 7 Juni 2016.

Kata Akom, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Ayong, 70 persen dari persediaan beras yang ada di Pasar Induk Beras Cipinang saat ini sudah aman untuk meng-cover Jakarta.  "Bahkan sisanya sekitar 20 persen untuk antar pulau juga dari sini," ujar Akom.

Menurut Akom, jika beras aman sembako yang lainnya juga aman. "Patokannya yang paling utama adalah beras. Kalau beras nggak ada, ini yang repot. Bisa revolusi kita. Jadi dilihat dari persediaan kita masih aman," ujarnya.

Kata Akom, yang ia ingin cari tahu sampai hari ini adalah soal kenapa beras impor itu jauh lebih murah dibanding beras lokal. "Tadi saya mendapatkan pernyataan dari Pak Ayong soal beras lokal. Katanya beras lokal itu mahal karena rasanya lebih enak dari beras impor," ujar Akom.

Tapi, kata Akom, berdasarkan hasil analisa yang dilakukan BPS, beras impor itu murah karena mata rantainya memang tidak ada. "Jadi dari importir atau dari kapal langsung ke gudang, kemudian langsung ke distributornya, dan langsung ke agen dan sebagainya. Jadi agak pendek mata rantainya," katanya.

Dalam melakukan sidak ini, Akom didampingi Wakli Ketua DPR RI Agus Hermanto, Wakil ketua Komisi IV DPR RI Herman Chairun, dan Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno. (*)

PARLEMENTARIA+

MAJALAH PARLEMENTARIA
BULETIN PARLEMENTARIA