Tempo.Co

Komisi X Khawatir Kemenpar Terpengaruh APBN-P
Minggu, 12 Juni 2016
Kemenpar mengambil beberapa langkah agar target kunjungan wisman juta dan wisnus tetap tercapai.

Wakil Ketua Komisi X DPRI RI Sutan Adil Hendra khawatir dengan pemotongan anggaran di Kementerian Pariwisata akan mempengaruhi kinerja. “Apalagi Kemenpar juga memiliki target-target, diantaranya target kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” ujarnya saat rapat kerja antara Komisi X DPR dengan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 9 Juni 2016 malam. Raker membahas terkait RKA K/L dalam RAPBN-P 2016.

Sebagaimana diketahui, pada RAPBN-P 2016 Kemenpar mendapat pemotongan anggaran sebesar Rp 784 miliar. Semula, anggaran Kemenpar dalam APBN 2016 sebesar Rp 5,4 triliun Rp 4,6 triliun.

Menghadapi pemotongan anggaran ini, Menpar Arief Yahya bersama jajarannya mengambil beberapa langkah agar target kunjungan wisman sebanyak 20 juta dan wisnus sebanyak 260 juta tetap tercapai. Diantaranya dengan mengubah komposisi anggaran BAS (Branding, Advertising dan Selling), penurunan nilai berita branding Wonderful Indonesia, hingga pengurangan promosi melalui media konvensional.

Meski mengkhawatirkan kondisi Kemenpar, si sisi lain, wakil rakyat asal dapil Jambi ini mengapresiasi kinerja laporan keuangan Kemenpar yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. (*)