Pemberian tunjangan hari raya (THR) lebih awal kepada masyarakat pekerja sangat efektif untuk menekan lonjakan arus mudik. Pekerja yang sudah mendapatkan THR, akan merencanakan mudik lebih awal jauh sebelum lebaran.
Demikian dikemukakan Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati di Balikpapan, Kalimantan Timur saat mengikuti kunjungan kerja spesifik untuk meninjau kesiapan angkutan mudik lewat transportasi laut, Jumat, 10 Juni 2016. Ia mengimbau agar perusahaan-perusahaan di Kaltim segera memberikan THR kepada para pekerjanya untuk kebutuhan mudik lebaran. “Untuk antisipasi lonjakan, perusahaan-perusahaan di Kaltim bisa memberikan THR lebih awal, sehingga tidak terjadi lonjakan di H-2 atau H-3. Mereka bisa secara bertahap mendatangi pelabuhan untuk mudik lebaran. Cara ini jauh lebih baik dan efektif. Kenyamanan dan keamanan penumpang pun akan lebih terjamin,” ujar Anggota F-PDI Perjuangan itu.
Otoritas Pelabuhan Semayang di Balikpapan sendiri sudah memprediksi, tahun 2016 ini akan terjadi kenaikan angka pemudik lewat transportasi laut dibanding tahun lalu. Kenaikannya mencapai tiga persen atau sekitar 75.485 penumpang. Tahun 2015 angka pemudik mencapai 73.287. Dan kini, Pelabuhan Semayan sedang berbenah diri menyambut arus mudik. Terminal penumpang lebih rapi dan bersih, areal parkir lebih tertib, dan antisipasi kecelakaan laut pun sudah disimulasikan.
“Saya melihat Pelabuhan Semayang, Balikpapan, lebih siap daripada tahun sebelumnya. Ada cek fisik dan cek penumpang. Saya berharap, bukan hari ini saja dilakukan pembenahan saat kami melakukan kunjungan, tetapi ini bisa dilakukan seterusnya,” ujarnya.